SURYA Kampus
Kisah Dika Penerima LPDP Hongkong Rela Pulang demi Bangun Kampung Halaman, Beri Beasiswa Anak Desa
Hardika Dwi Hermawan, atau yang akrab disapa Dika, rela kembali ke kampung halaman di Purbalingga, Jawa Tengah, demi membantu anak-anak di sana.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Hardika Dwi Hermawan, atau yang akrab disapa Dika, rela kembali ke kampung halaman di Purbalingga, Jawa Tengah, demi membantu anak-anak di sana.
Bantuan tersebut berupa beasiswa.
Bukan tanpa alasan, hal ini sebagai bentuk kecintaan Dika terhadap dunia pendidikan.
Sejak memasuki kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP), Dika minta dibuatkan perpustakaan oleh orang tuanya.
Dia menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang, mulai dari stempel peminjaman hingga daftar keluar-masuk buku.
Ayahnya, yang memahami betul keinginan anaknya, membuatkan tempat sederhana dari bambu yang kemudian menjadi ruang belajar bagi Dika dan teman-temannya.
"Alhamdulillah sih orang tua support, lingkungan juga, ya teman-teman yang lain, anak-anak sekitar itu jadi belajar," katanya, dikutip dari laman media Kementerian Keuangan.
Ketertarikan Dika pada teknologi juga mulai tumbuh sejak dini. Komputer menjadi benda yang menarik perhatiannya saat masih kelas 5 SD.
Berawal dari hobi bongkar pasang dan mencoba aplikasi baru, minatnya terhadap dunia teknologi terus berkembang.
"Kemudian ya makin kayak wih kok menarik sekali ya dunia komputer gitu tuh, kita yang ada di pedesaan kayaknya belum begitu tahu nih manfaatnya," kenangnya.
Baca juga: Sosok Ragita, Satpam Universitas Muhammadiyah Surabaya Lulus Cumlaude, Kuliah Sambil Kerja
Ikut Lomba
Meski sempat bercita-cita menjadi seorang diplomat, Dika akhirnya memilih untuk memadukan dua kegemarannya, yaitu pendidikan dan teknologi.
Ia melanjutkan studi di Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta.
Impian belajar di luar negeri terus membayangi Dika.
Ia mulai menabung sejak semester pertama, dan aktif mengikuti berbagai lomba yang kemudian mengantarkannya ke dunia internasional.
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.