Dana Transfer Pusat Mandek, Sekda Lumajang: Pembangunan Infrastruktur 2025 Tetap Skala Prioritas

Pembangunan infrastruktur di Lumajang terancam mangkrak akibat kebijakan efiensi anggaran yang digaungkan pemerintah pusat.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
erwin wicaksono/surya.co.id
JEMBATAN RUSAK - Potrer kerusakan infrastruktur jembatan penghubung wilayah Pasirian, Tempeh menuju Candipuro Kabupaten Lumajang, beberapa waktu lalu. Kini pembangunan infrastruktur di Lumajang disinyalir menjadi tak jelas akibat efisiensi. 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Pembangunan infrastruktur di Lumajang terancam mangkrak akibat kebijakan efiensi anggaran yang digaungkan pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan kucuran dana infrastruktur yang bersumber dari dana transfer keuangan daerah kini telah diberhentikan.

Kata Sekda, dana untuk pembangunan infrastruktur mencapai lebih dari Rp 50 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan jalan, jembatan, fasilitas umum di wilayah-wilayah yang membutuhkan.

"Setelah ada instruksi efisiensi anggaran dana tersebut kini distop. Tahun ini sebenarnya kita dianggarkan sebesar Rp 55,9 miliar untuk infrastruktur," beber Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).

Menanggapi dinamika kebijakan yang terjadi, pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang ini menerangkan Pemkab Lumajang akan mencari solusi.

Menurut Agus solusi tersebut dibutukan agar pembangunan infrastruktur di Lumajang tetap berjalan dengan skala prioritas.

Cara paling realistis yang bisa dilakukan oleh pemda kata Agus hanya dengan mengalihkan anggaran lain untuk menutupi kebutuhan dana infrastruktur.

"Alhasil kita harus mencari solusinya. Anggaran perjalanan dinas kita sudah kita kurangi sampai 50 persen. Kemudian belanja lain yang tidak urgent seperti perayaan seremonial juga kita hilangkan. Semoga bisa menutupi hilangnya dana transfer yang Rp 55,9 miliar," jelas Agus.

Di sisi lain, sejauh ini infrastruktur di Lumajang yang baru rampung dibangun adalah DAM Gambiran yang menelan dana Rp 11,8 miliar dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

DAM tersebut nampak sudah selesai dibangun sejak Januari 2025.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved