Makan Di Pesisir Jelang Purnatugas, PJ Bupati Masih Promosikan Manfaat Konsumsi Ikan Laut Bangkalan
Warung Matus mulai berdiri beberapa tahun sebelum Jembatan Suramadu diresmikan pertengahan 2009 silam.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
“Ayo gemar makan ikan. Pertama, mendukung hasil tangkapan nelayan sebagai upaya membuka lapangan pekerjaan kepada para nelayan. Kedua, tentu pada gizi kita, (ikan dorang) ini memberi tambahan kandungan Omega-3 untuk kecerdasan otak. Ayo semangat agar Bangkalan semakin bahagia, sejahtera, dan pintar-pintar semua,” pungkas Arief sambil beranjak dari tempat duduknya menuju meja kasir.
Warung Matus mulai berdiri beberapa tahun sebelum Jembatan Suramadu diresmikan pertengahan 2009 silam.
Awalnya pemilik warung, Kholifatus Sa'diyah atau yang akrab disapa Matus, sebatas membuka warung berukuran kecil untuk melayani makan para pekerja PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, sebuah perusahaan galangan kapal yang beroperasi sejak tahun 1992.
Matus mengungkapkan, warung miliknya awalnya hanya berukuran 4x6 meter dengan modal cuma satu ekor ikan kakap dan beras 1 KG.
Meski dengan akses jalan yang kala itu masih rusak serta tidak ada lampu penerangan jalan umum, Matus tetap telaten dan berkeyakinan bahwa suatu saat usaha berjualan ikan bakar dan masakan kepiting akan menuai sukses.
“Alhamdulillah ukuran warung terus berkembang 7x9 meter dan tambah besar seperti sekarang ini. Niat saya pertama ingin membantu masyarakat di sini karena suasana desa ini sepi sekali, tidak ada mobil yang melintas. Di situlah saya ada pemikiran bagaimana caranya agar Desa Ujung Piring dan Desa Sembilangan bisa dikenal masyarakat luas,” kenangnya.
Untuk diketahui, Desa Ujung Piring, Desa Sembilangan, Desa Kramat, serta Desa Martajasah merupakan wilayah ujung paling Barat di Pulau Madura. Kawasan pesisir Barat Kota Bangkalan sedang dikembangkan Pemkab Bangkalan sebagai kawasan industri kemaritiman.
Bahkan dalam perkembangannya, langkah pemkab di bawah kepemimpinan PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie semakin mantap menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Kemaritiman.
Seperti halnya Batam, Cilegon, dan Tanjung Priok. Karena secara perlahan, wilayah tersebut menjadi kawasan primadona bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang shipyard atau galangan kapal berskala besar.
Selain PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia yang telah berdiri sejak 1992 di pesisir Desa Ujung Piring, beroperasi pula PT Triwarako Utama dan PT Galangan Samudra Madura di lokasi yang sama.
Saat ini juga sedang berproses pengerjaan konstruksi PT Aatikah Lubna di atas lahan seluas 4,5 hektar di Desa Ujung Piring. Perusahaan tersebut akan concern di bidang Military Speciality atau Dedicated Shipyard. Sementara PT Samudera Nirwana Sejahtera saat ini sedang berproses pengurusan perizinan.
Matus menjelaskan, sebelum industri galangan kapal menjamur, kawasan tersebut sempat terpuruk setelah PT Adiluhung sempat berhenti beroperasi karena diterpa krisis moneter di tahun 1998.
Namun seiring kembali membaiknya perekonomian, Matus semakin yakin kegiatan usaha warungnya akan kembali menuai hasil.
“Di sekitar sini informasinya ada pengembangan perusahaan dock baru selain PT Adiluhung, syukurlah. Setidaknya bisa membantu masyarakat sekitar, ibu-ibu juga bisa cari nafkah membantu suami dengan bekerja di sini. Saya tidak pernah menolak hasil laut masyarakat nelayan, ada satu ekor kepiting tetap saya beli. Kasihan, mereka mau jual ke mana lagi,” pungkas ibu satu orang anak itu. *****
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edi
pelantikan kepala daerah 20 Februari 2025
akhir tugas PJ Bupati
Warung Matus Bangkalan
menu ikan legendaris di Bangkalan
Bangkalan
Bangkalan Jadi Percontohan Pendataan Lahan Digital, Pertajam Ketepatan Kebutuhan Pupuk Untuk Petani |
![]() |
---|
Puji Kesigapan RSUD Syamrabu Bangkalan Tangani Pasien Campak, Deputi Kemenko : KLB Cukup di Sumenep |
![]() |
---|
Kemenag Banyak Penyelewengan, Bos Travel Bangkalan Yakin KHU Fokus Layani Haji Secara Transparan |
![]() |
---|
Bupati Bangkalan Warning Perusahaan Besar Agar Rekrut Tenaga Lokal, BLK Juga Wajib Naik Level |
![]() |
---|
Belum Ada Transisi Layanan Haji ke Kementrian Haji dan Umrah, Kemenag Bangkalan Jamin Data CJH Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.