Berita Viral

Siasat Licik Parpol Sunat Dana PIP di SMAN 7 Cirebon, Awalnya Dibongkar Hanifah, Anak Dokter Dapat

Terungkap siasat licik oknum pengurus partai politik (parpol) menyunat dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase tangkapan layar youtube kang dedi mulyadi channel
SIASAT LICIK PARPOL - Guru SMAN 7 CIrebon membongkar siasat parpol menyunat dana PIP di sekolahnya kepada Dedi Mulyadi belum lama ini. Kasus penyunatan dana PIP ini mencuat setelah dibongkar Hanifah (kanan), siswi SMAN 7 Cirebon. 

Jika dikalikan dengan pemotongan sekira Rp 200 ribu per anak, berarti ada sekira Rp 100 juta yang diserahkan ke parpol. 

Hal ini membuat Dedi Mulyadi yang mendengar cerita sang guru sampai melongo. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Undang Ahmad Hidayat yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, pihak sekolah sebenarnya takut dengan pemotongan itu. 

Karena itu, pada 2023 silam, sekolah memilih untuk tidak mengambil jatah PIP tersebut. 

Namun saat itu sekolah justru diprotes orangtua karena merasa jatah PIP nya tidak cair. 

"Yang rugi, orangtua dan anak, harusnya menerima manfaat jadi gak dapat. Dilematis," katanya. 

Karena itu lah, pada 2024, pihak sekolah akhirnya menerima jatah PIP lagi dengan ketentuan dipotong oleh pihak parpol tersebut.

Di bagian lain, sang guru juga mengungkap bahwa PIP di sekolahnya tidak tepat sasaran. 

Ternyata, banyak anak dokter dan ASN mendapatkan PIP, namun anak yang kurang mampu justru tidak mendapatkan. 

"Kita juga bingung di lapangan. Sementara yang harusnya dapat, tidak dapat," ungkap sang guru yang mengaku anaknya yang masih SMP juga mendapatkan PIP. 

Ditambahkan Undang, adanya anak dokter atau ASN mendapatkan PIP karena datanya mengambil dari dapodik, bukan pengajuan dari sekolah.

"Pusat mengambil dari dapodik. Kita gak mengusulkan," tukasnya. 

Sebelumnya, ada penyunatan dana PIP ini dibongkar Hanifah Kaliyah Ariij, siswa SMAN 7 Cirebon.

Hanifah menyebut setiap siswa ditarik Rp 250 ribu, dari dana PIP Rp 1,8 juta yang harusnya diterima. 

"PIP kita yang diambil. Harusnya kan tiap siswa dapat Rp 1,8 juta."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved