Berita Viral

Harta Kekayaan Zulkifli Hasan Menteri Prabowo yang Ngantor Naik Angkutan Umum, Capai Rp 32 Miliar

Segini harta kekayaan Zulkifli Hasan, menteri Presiden Prabowo yang jadi sorotan karena ngantor naik angkutan umum.

Dok Pribadi/Tribunnews
ZULHAS NAIK MRT - Zulkifli Hasan saat menaiki MRT Jakarta untuk berangkat kerja. Zulhas juga menyempatkan bertegur sapa dengan sejumlah penumpang di MRT, Kamis (6/2/2025). 

SURYA.co.id - Segini harta kekayaan Zulkifli Hasan, menteri Presiden Prabowo yang jadi sorotan karena ngantor naik angkutan umum.

Diketahui, dua menteri dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menggunakan transportasi umum agar menjadi contoh nyata bagi masyarakat.

Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.

Bima menggunakan KRL dari rumahnya di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan Zulkifli Hasar menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) untuk menuju kantor.

Baca juga: Rekam Jejak Bahlil Lahadalia saat Jadi Sopir Angkot, Pantesan Gak Kaget Diminta Naik Angkutan Umum

Menurut pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, langkah ini penting untuk menunjukkan bahwa pejabat juga merasakan kondisi yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

Ia menyoroti, selama ini pemerintah sering mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik, namun para pejabat sendiri jarang memberikan contoh nyata.

"Selama ini pemerintah menggaungkan kepada warganya, 'ayo naik angkutan umum'. Tapi mereka sendiri tidak naik. Ini kan soal keteladanan," tegasnya, Jumat (7/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Selain itu, Yayat mengaitkan penggunaan transportasi umum oleh pejabat dengan upaya efisiensi yang sedang didorong oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

"Mumpung Pak Prabowo sedang melakukan efisiensi, ini menarik. Kalau pejabat naik angkutan umum, apa yang terjadi? Enggak perlu bensin banyak, tidak perlu pengawalan berlebihan, dan perjalanan tetap bisa tepat waktu," paparnya.

Yayat mencontohkan banyak kantor kementerian di Jakarta yang berdekatan dengan jaringan transportasi publik, sehingga memudahkan para pejabat untuk menggunakan moda transportasi seperti MRT, LRT, atau Transjakarta.

"Misalnya Pak Bima itu bagus, dari Bogor naik grab, lalu naik kereta. Kantornya pun di sekitar Juanda, dekat dengan stasiun, bisa jalan kaki," jelas Yayat.

Ia juga menyarankan agar para menteri yang berkantor di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman lebih sering menggunakan MRT atau Transjakarta.

"Kenapa tidak? Ada MRT, ada Transjakarta. Kalau selama ini terbiasa dengan pelayanan ala Jepang atau Amerika, sekarang coba rasakan apa yang dialami rakyat sehari-hari," ucap Yayat.

Kekayaan Zulkifli Hasan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved