Berita Viral

4 Fakta Weni Karyawan BUMN Dipecat Imbas Hina Honorer Pakai BPJS, Malah Pamer Kesibukan Barunya

Inilah rangkuman fakta tentang pemecatan Dwi Citra Weni, karyawan BUMN yang viral hina pegawai honorer pakai BPJS. Terungkap kegiatan barunya.

Facebook Wenny Myzon
KARYAWNA BUMN VIRAL - Kolase foto Wenny Myzon yang diduga karyawan PT Timah milik BUMN viral di media sosial usai hina honorer pakai BPJS, Selasa (1/2/2025). Kini ia dipecat. 

"Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku," bebernya. 

4. Pamer Kesibukan Baru

Sementara beberapa jam setelah dipecat, Weni mengunggah aktivitas terbarunya di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Dwi Citra Weni tampak sedang menempelkan label pada botol-botol jamu yang dijualnya.

KARYAWAN BUMN DIPECAT - Weni, karyawan BUMN PT Timah, akhirnya dipecat usai menghina tenaga honorer pengguna BPJS. Foto ini merupakan tangkap layar konten milik Weni di TikTok pribadinya.
KARYAWAN BUMN DIPECAT - Weni, karyawan BUMN PT Timah, akhirnya dipecat usai menghina tenaga honorer pengguna BPJS. Foto ini merupakan tangkap layar konten milik Weni di TikTok pribadinya. (Kolase TikTok)

"Sibuk buat jamu aku. Kalian sibuk aja ngurus gigi aku...slayyy," tulisnya.

Menariknya, Weni kembali menyindir tenaga honorer hingga wanita sosialita. 

"Buat kalian-kalian kaum BPJS. Budget pas-pasan, tapi jiwa sosialita. Daripada kalian ngantre berobat di dokter kandungan, mending kalian beli nih jamu Ibu Suri nih," katanya.

Pemecatan terhadap Dwi tersebut berawal dari unggahannya melalui akun TikTok @wennymayzon1.

Dalam video itu, ia tampak berada di sebuah ruangan sembari merekam video dengan menyinggung pekerja honorer.

"Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? kebetulan saya kan (menunjukkan nama perusahaan tempatnya bekerja, PT Timah), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. hahaha," ucapnya.

Ia juga menunjukkan logo PT Timah di seragam kerja yang dikenakannya.

Merespons video tersebut, PT Timah menyampaikan permintaan maaf, dan melakukan pemanggilan terhadap karyawannya tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan evaluasi.

"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," tulis Manajemen PT Timah dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved