Gadis 13 Tahun di Jember Dinodai Tetangga, Pelaku Kabur Setelah Dipergoki Sang Ibu di Kamar Anaknya
Peristiwa tersebut terungkap ketika H mendengar putrinya yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) menjerit dari dalam kamarnya.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Kekerasan seksual pada anak di bawah umur kembali terjadi, kali ini di Jember di mana seorang anak perempuan berusia 13 tahun menjadi korban pria tetangganya sendiri.
Tindak kekerasan seksual itu terjadi Rabu (5/2/2025) dini hari saat pelaku diam-diam masuk ke kamar korban di Kecamatan Tanggul.
Tindak rudapaksa itu dilakukan S (50) kepada korban yang masih berusia 13 tahun. Dan keluarga korban melaporkan kasus itu ke Polsek Tanggul, Jember, Kamis (6/2/2025).
Dari penuturan ibu korban berinisial H, pelaku yang merupakan tetangganya sendiri melancarkan aksinya sekitar pukul 06.00 WIB, saat putrinya masih tertidur di dalam kamarnya.
Peristiwa tersebut terungkap ketika H mendengar putrinya yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) menjerit dari dalam kamarnya.
Sang ibu bergegas mendatangi kamar putrinya serta bertanya apa yang terjadi. "Saya baru datang dari sungai dan mendengar anak saya menjerit, saya tanya kenapa? Saya sudah dianu mak," kata H menirukan ucapan korban.
Yang mengagetkan H, saat itu ternyata pelaku masih berada di dalam kamar putrinya, sehingga perempuan itu langsung melabraknya. "Jadi saya masuk ke kamarnya, terbukti sungguhan (S) yang masih berada di dalam kamar itu saya amuk," imbuhnya.
Bagaikan tersambar petir, H mengaku terkejut mengetahui anak gadisnya telah dilecehkan tetangganya sendiri.
"Saya lepas kontrol menjerit dan mengamuk kepada pelaku sekenanya, sampai akhirnya saya jatuh pingsan dan pelaku melarikan diri," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan korban, kata H, putrinya menjerit saat melihat terduga pelaku telah melepas celana dalamnya dan menindih tubuh anak gadisnya.
"Terduga pelaku juga sempat mencoba menghentikan jeritan korban dengan mencubit hingga meninggalkan bekas memar," ungkapnya.
Setelah dinodai pelaku, korban mengeluh sakit saat buang air kecil. Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus itu.
"Korban masih memasukkan laporan hari ini, tentunya kami terima untuk dimintai keterangan. Selanjutnya nanti kami mengambil langkah-langkah," kata Suhartanto, Kamis (6/2/2025).
Tanto mengaku, korban belum menjalani visum sebab pihak keluarga baru melaporkan kasus tersebut hari ini. "Kami harus berkoordinasi dengan UPT (Perlindungan Perempuan dan Anak) agar dilakukan pendampingan. Nanti bersama-sama dilakukan visum," urainya. ****
Kekerasan Seksual Anak
kekerasan seksual anak di Jember
anak 13 tahun dinodai tetangga
rudapaksa
pelaku rudapaksa masuk kamar korban
Polsek Tanggul Jember
pelaku rudapaksa bocah kabur
Jember
Melompat Keluar Saat KA Melaju di Jember, Pemuda Asal Surabaya Hanya Mengalami Luka Ringan |
![]() |
---|
Cegah Nelayan Dari Jerat Hukum Saat Membeli BBM Subsidi, Bupati Jember Permudah Perizinan Kapal |
![]() |
---|
Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan di Polres Jember, Ojol di Jember Desak Kapolri Mundur |
![]() |
---|
2 Pria Jember Ketahuan Simpan Uang Palsu Rp 52 Juta, Awalnya Ketemu Dukun Bisa Datangkan Duit |
![]() |
---|
Siapkan 11.000 Dosis Vaksin Campak Untuk Balita, Pemkab Jember Terjunkan 1000 Nakes Ke Desa-Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.