KAI Jajaki Rute Baru Ketapang–Bandung, Buka Akses Wisata dan Mobilitas Antar Kota

KAI jajaki rute Ketapang–Bandung, sebagai upaya membuka konektivitas langsung antara dua kawasan wisata unggulan Indonesia.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
STASIUN BANYUWANGI - Suasana di Stasiun Banyuwangi Kota. KAI tengah menjajaki rute baru Ketapang-Bandung, sebagai upaya membuka konektivitas langsung antara dua kawasan wisata unggulan Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • KAI jajaki rute Ketapang–Bandung, permudah akses wisata dan mobilitas antar kota.
  • Survei dilakukan agar layanan sesuai kebutuhan, relasi dinilai prospektif.
  • Penumpang naik 18 persen, jadi indikator kebutuhan rute langsung tanpa transit.

 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah menjajaki rute baru relasi Ketapang–Bandung, sebagai upaya membuka konektivitas langsung antara dua kawasan wisata unggulan Indonesia. 

Jika terwujud, rute ini akan mempermudah mobilitas warga menuju Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), tanpa harus transit di Surabaya.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyebut rute ini belum tersedia hingga saat ini. 

Namun, peningkatan jumlah penumpang dan potensi wisata yang besar, membuat relasi ini dinilai sangat prospektif.

“Survei kami lakukan agar layanan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Cahyo, Jumat (7/11/2025).

Konektivitas Wisata dan Mobilitas Pelajar–Pekerja

Banyuwangi dikenal dengan destinasi seperti Kawah Ijen, Alas Purwo, wisata pantai, dan kekayaan budaya. 

Sementara, Bandung merupakan sentra wisata alam, kuliner, pendidikan dan fesyen kreatif. 

KAI menilai relasi ini akan melahirkan segmen penumpang baru dari kalangan wisatawan, komunitas traveling, hingga pelajar dan pekerja.

“Rute ini akan memperkuat konektivitas pendidikan, ekonomi dan mobilitas masyarakat,” tambah Cahyo.

Lonjakan Penumpang Jadi Indikator Kebutuhan Rute Baru

KAI Daop 9 Jember mencatat peningkatan penumpang sebesar 18 persen pada Januari–Oktober 2025, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Lonjakan ini, menjadi indikator bahwa kebutuhan mobilitas masyarakat terus berkembang.

“KAI menjawab peluang tersebut melalui inovasi layanan,” pungkas Cahyo.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved