Sejumlah Jalan Usaha Tani di Pasuruan Berantakan, Besok DKPP Panggil Rekanan Untuk Perbaikan

Dalam paket pekerjaan senilai Rp 141 juta ini, dari Sta 0 -100 terdapat beberapa titik JUT yang sudah ambles

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
PROYEK JALAN BERMASALAH - Salah satu jalan usaha tani dengan lapisan paving yang tidak presisi di Dusun Klagen, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. 

Sementara dari hasil cek lapangan, proyek JUT lanjutan ini lebih mengecil, termasuk pemasangan paving, pada kedua sisi jalan masih ada ruang.

Tidak hanya itu, pada Sta 0 hingga beberapa puluh meter pasangan kanstain tidak sejajar atau tidak presisi hingga panjang selanjutnya melebar.

Selain itu, banyak titik paving yang sudah terpasang mengalami ambles, atau berongga sehingga banyak bagian yang mengembang. 

Terindikasi urukan dasar menggunakan tanah liat bekas galian serta tidak dilakukan pemadatan seperti semestinya dengan menggunakan alat pemadat tanah atau stamper.

Anehnya, hal - hal sepele ini tidak diketahui oleh DKPP saat penyerahan pekerjaan di akhir tahun kemarin. Padahal itu adalah hal yang harus diperhatikan betul.

Sementara Kabid Sarana Prasarana DKPP Pasuruan, Hari Mulyono tidak bisa memberikan jawaban atas temuan itu.

Tetapi Hari berjanji akan memberikan jawaban, Selasa (4/2/2025) besok. Dan hari ini pihaknya sedang menyusun jawaban atas temuan- temuan di beberapa JUT yang diduga bermasalah.

“Besok siang saya akan memanggil rekanan atau pelaksana proyek ke kantor untuk perbaikan. Nanti akan kami sampaikan jawaban Selasa,” tutupnya.  *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved