Banyak Relawan MBG di Jatim Mundur Karena Gaji Tidak Jelas, Ini Tanggapan Pj Gubernur Adhy Karyono
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono angkat bicara terkait banyaknya relawan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memutuskan berhenti dan mundur
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono angkat bicara terkait banyaknya relawan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memutuskan berhenti dan mundur, karena pembayaran dan gaji tidak jelas.
Dikatakan Adhy, bahwa untuk saat ini pembiayaan program MBG seluruhnya dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meski sudah memberikan alokasi untuk program MBG, anggaran tersebut masih belum bisa digunakan. Termasuk untuk meng-cover pembiayaan relawan MBG yang saat ini belum terbayar.
“Saya belum memantau sampai sejauh itu. Itu urusan kontrak antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan para mitra program, itu urusan internal di sana ya,” kata Adhy saat diwawancara SURYA.CO.ID, Sabtu (1/2/2025).
Ditegaskan Adhy, Mendagri memang telah memberikan arahan agar daerah mengalokasi anggaran untuk program MBG.
Dari total Rp 5 trilliun, Pemprov Jatim sejatinya sudah mengalokasikan sebesar Rp 400 miliar dari APBD Pemprov Jatim untuk mendukung kesuksesan program MBG.
Akan tetapi, saat ini anggaran tersebut belum dikucurkan karena terkendala aturan dan juknis dari Pemerintah Pusat.
“Sementara konsentrasi kami tidak digunakan untuk menambah target ataupun bantuan makannya. Tapi digunakan untuk supporting untuk dapurnya atau distribusinya. Dan kami menunggu untuk pedoman berikutnya,” tegas Adhy.
Di sisi lain, sebagaimana diberitakan, pasangan suami relawan MBG memutuskan untuk berhenti bekerja, karena gajinya tidak jelas.
Padahal, saat bekerja sebagai relawan MBG, mereka bekerja sejak jam 1 pagi. Pasutri tersebut adalah Moh Farid (56) dan Asia Wulandari (48), warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, yang sehari-hari menjalankan usaha warung nasi.
Farid awalnya bertugas di bagian pemorsian, sementara istrinya yang akrab disapa Wulan, ditugaskan di bagian penyayuran.
Farid menjelaskan, bahwa relawan di bagian penyayuran bekerja sejak pukul 01.00 WIB hingga selesai, memasak sayur bersama relawan lain yang bertugas memasak nasi.
Sementara itu, relawan di bagian pemorsian mulai bekerja sejak pukul 04.00 WIB hingga semua menu selesai dimasak.
Keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dipindahtugaskan ke bagian lain.
Farid ditugaskan sebagai sekuriti dapur, sedangkan Wulan dipindah ke bagian pemorsian.
relawan MBG di Jatim mundur
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Surabaya
Jawa Timur
Berita Jawa Timur
Sosok Pria Pembobol Kotak Amal Masjid di Benowo Surabaya Terekam CCTV |
![]() |
---|
Di Penjara Pun Dapat Penghasilan, Warga Binaan Lapas Tulungagung Kebanjiran Order Celemek Untuk MBG |
![]() |
---|
Gelar Yoga Bareng, Komunitas Light of the Soul Surabaya Ajak Pria Pekerja Merdeka dari Stres |
![]() |
---|
Sehari di Surabaya ke Mana Saja? Rekomendasi Jelajahi Wisata dan Kuliner Legendaris Kota Pahlawan |
![]() |
---|
Tren Rambut Pria di Kahf Barber Fest 2025, Ada Korean Style dan Model Rambut Ivy League Cut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.