Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Koreo 'DESTROY THE WEAK' Arek Smada Bikin Tribun DBL Arena Surabaya Bergemuruh

Totalitas jadi satu kata yang paling pas menggambarkan aksi Arek Smada, suporter SMAN 2 Surabaya, saat mendukung timnya

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
TOTALITAS - Totalitas jadi satu kata yang paling pas menggambarkan aksi Arek Smada, suporter SMAN 2 Surabaya, saat mendukung timnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Dengan kostum serba kuning cerah, Arek Smada langsung mencuri perhatian dengan koreografi mereka yang bertuliskan 'DESTROY THE WEAK', dilanjutkan dengan koreo 3D berbentuk susunan batu bata dan kepalan tangan di tengah. 

SURYA.co.id – Totalitas jadi satu kata yang paling pas menggambarkan aksi Arek Smada, suporter SMAN 2 Surabaya, saat mendukung timnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Mereka tampil penuh warna dan semangat saat Smada bertanding melawan SMAN 1 Surabaya, Rabu (8/10/2025) di DBL Arena.

Dengan kostum serba kuning cerah, Arek Smada langsung mencuri perhatian dengan koreografi mereka yang bertuliskan 'DESTROY THE WEAK', dilanjutkan dengan koreo 3D berbentuk susunan batu bata dan kepalan tangan di tengah.

Tak berhenti di situ, muncul sosok laki-laki perkasa berkaus kuning khas Arek Smada yang makin menyita perhatian penonton.

“Kami membawa konsep untuk menghancurkan batasan dalam diri. Kami menjadikan tembok itu penghalang bahwa kami sebenarnya bisa menghancurkan itu dan menjadi lebih,” ujar Aditya Rizky Wijaya, Ketua Tim Kreatif Arek Smada.

Adit menuturkan bahwa koreo tersebut terinspirasi dari tekad besar Arek Smada yang tak pernah lelah berjuang.

Di balik aksi megah mereka, ternyata ada strategi bonding yang dijalankan secara konsisten.

“Kami sebagai koor biasanya melakukan bonding dengan para siswa, bahkan guru-guru. Kami merangkul supaya hadir di tribun. Cara kami bonding pernah adain chant class. Terus, ada koor juga di setiap kelas yang melakukan pendekatan dengan teman-teman sekelasnya. Kami selalu merangkul mereka dan kami anggap semua Arek Smada itu sama. Enggak ada senioritas,” imbuhnya.

Hasilnya, sebanyak 900 massa memadati tribun barat saat pertandingan perdana Smada di Round 2 berlangsung.

Suasana pun pecah dengan yel-yel dan koreografi yang membakar semangat.

“Ditunggu saja aksi dari kami. Pokoknya, buat Arek Smada semoga bisa terus konsisten dan semangat untuk menjadi yang lebih baik,” tutup Adit.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved