Bahaya Umrah Backpacker, Bertentangan dengan UUD hingga Bisa Bikin Diri Sendiri Merugi

Meski kerap tetap dipilih oleh sebagian orang, aktivitas ibadah umrah mandiriternyata bertentangan dengan undang - undang dan bisa membuat diri sendir

Editor: Adrianus Adhi
AFP/RANIA SANJAR/Arsip Tribunnews.com 7 Juli 2023
UMRAH - Foto udara suasana Masjidil Haram. Foto ini diambil untuk menggambarkan suasana Ibadah Umrah 

Ia menjelaskan, dampak untuk pelaku bisnis agen travel resmi terkait kondisi tersebut adalah ke market share. "Ini pasti, karena masyarakat yang harusnya hanya punya satu solusi saat mau umrah yaitu lewat agen travel umrah. Tapi sekarang ada dua solusi yaitu agen travel dan melakukan lewat mandiri ataupun backpaker," imbuhnya.

Sedangkan dampak langsung ke masyarakat terkait berlandaskan UUD nomor 8 tahun 2019 pasal 86, kalau Pemeintah mengatur bahwa umrah harus dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Selain melanggar UUD, umrah mandiri dan backpaker bisa membuat diri sendiri merugi.

"Contoh kasus yang real. Saat di sana, pernah ada seseorang yang melakukan umrah mandiri, tiba-tiba sakit. Ini ada beritanya juga. Jadi saat kejadian dengan kondisi tersebut, tentu bingung sekali, karena mau memulangkan tapi seseorang itu tidak terdaftar lewat agen travel umrah manapun karena jalurnya adalah jalur mandiri. Ini kan bisa merugikan diri sendiri. Jadi sesuatu yang problematik," jelasnya.

Berkaca dengan kondisi tersebut, Syarif menghimbau agar lebih baiknya menggunakan agen travel umrah yang sudah resmi terdaftar di Kemenag saja.

"Jangan karena dibanding-banding, bahwa jalur mandiri jatuhnya lebih hemat terus bisa dibilang aman dan nyaman. Ini persepsi yang keliru."

"Kemudian jika memang takut atau ragu dengan menggunakan jasa agen travel umrah yang sudah resmi sekalipun bisa dilihat lewat harganya. Dalam hal ini jangan tergiur harga umrah murah. Tapi coba diseleksi dan riset lagi secara rasional. Karena yang benar itu harga yang ideal. Harga ideal yang saya maksud yaitu peserta umrah untung dari segi pelayanan seperti kenyamanan serta keamanan, dan pelaku agen travel umrahnya juga untung dari segi margin bisnis," jelasnya.

Syarif mencontohkan biro travel Persada Indonesia tentang biaya umrah terbaru.

"Di Persada, harga ideal yang paling murah saja 36 juta dan bisa sistem nabung via Bank BRI. Bukan seharga 15 jutaan yang kerap ditawarkan agen travel umrah fiktif," tandasnya (Faiq & ffs).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved