Berita Viral

Pak Guru Nurdin yang Sepeda Motornya Dibakar Pemuda Gara-gara Upacara Kini Dapat Motor Baru

Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah, memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ahmad Nurdin (51), seorang guru honorer asal Desa Pajenangger, Kecamatan

Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Arsip Kompas.com/Nur Khalis
BERIKAN MOTOR - Kolase Foto Sepeda Motor Pak Guru Ahmad Nurdin yang dibakar oleh pemuda Selasa (14/1/2025), serta momen Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI saat menyerahkan sepeda motor ke Pak Guru Nurdin. Sepeda motor Pak Guru Nurdin yang berstatus honorer ini dibakar oleh pemuda akibat ucapan pak guru ketika upacara bendera. 

Untuk diketahui, Pak Nurdin, seorang guru swasta asal Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sudah tidak mengajar setelah peristiwa mencekam itu terjadi.

Dia tidak memiliki kendaraan untuk berangkat dan pulang dari sekolah SMA Putra Bangsa, yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari rumahnya.

Kebugaran tubuhnya juga tidak seperti dulu. Di samping itu, Pak Nurdin masih berusaha menyembuhkan trauma yang menghantuinya.

Pak Nurdin juga bukanlah orang yang hidup serba berkecukupan. Selama ini, dia hanya menggantungkan hidupnya dari upah menjadi guru yang jumlahnya tidak seberapa. "Tidak sampai 1 juta per bulan Mas," ujarnya.

Baca juga: Permintaan Terakhir Siswa SMPN 7 Mojokerto, Korban Tragedi di Pantai Drini Gunungkidul Yogyakarta

Selama bertahun-tahun, Pak Nurdin hanya mendiami gubuk yang terbuat dari gedek (bambu) berukuran dua meter persegi. Kondisi gubuknya sudah nyaris reot dan suatu ketika terancam ambruk. Tempat tidur, dapur, dan ruang tamu menjadi satu.

Pak Nurdin juga tidak memiliki kamar mandi di gubuk kecilnya itu. Untuk bisa mandi, dia terpaksa numpang ke kamar mandi masjid, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. "Setiap hari ya begitu Mas," ujarnya.

Harapan untuk Masa Depan

Saat ini Pak Nurdin tidak bisa berbuat apa-apa. Dia masih menahan sakit dan trauma yang sedang menderanya.

Pak Nurdin berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi, terlebih kepada dirinya dan juga kepada para guru yang tekun mengabdi dalam dunia pendidikan.

(Ali Syahbana/SURYA.co.id/KOMPAS.com)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved