Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

Polres Ponorogo dan RSUD dr Harjono Identifikasi Bungkusan Diduga Kaki Uswatun Khasanah

Tim Satreskrim Polres Ponorogo dan RSUD dr Harjono Ponorogo melakukan identifikasi bungkusan yang diduga berisi kaki Uswatun Khasanah

tribun jatim/pramita kusumaningrum
Identifikasi bungkusan diduga berisi kaki Uswatun Khasanah, korban mutilasi di kamar Jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo, Minggu (26/1/2025) malam. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Tim Satreskrim Polres Ponorogo dan RSUD dr Harjono Ponorogo melakukan identifikasi bungkusan yang diduga berisi kaki Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Identifikasi dilakukan, Minggu (26/1/2025) malam. Pantauan di lokasi sejumlah anggota satreskrim Polres Ponorogo sudah di lokasi kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.

Ada pula sejumlah petugas dari RSUD dr Harjono Ponorogo. Sebelum masuk ke kamar jenazah, mereka menggunakan masker dan hazmat.

Identifikasi dilakukan mulai pukul 19.47 wib. Petugas bekerja selama kurang lebih 1 jam. Pukul 20.44 wib, petugas terlihat keluar dari kamar jenazah.

Namun setelah melakukan identifikasi, pihak satreskrim Polres Ponorogo tidak mau memberikan kejelasan secara rinci.

“Saya tidak memiliki wewenang untuk statement, karena perkara ini ditangani oleh Subdit 3 Jatanras Polda Jatim,” ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Bambang Santoso, Senin (27/1/2025).

Dia menjelaskan, identifikasi kali ini hanya memastikan bungkusan yang ditemukan di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo berisi organ tubuh.

“Memastikan ini ada organ tubuh saja, akan dicek lagi oleh Polda Jatim,” tegas mantan Kanit 2 Satreskrim Polres Ponorogo ini kepada media.

Ketika ditanya apakah merupakan potongan kaki dari korban mutilasi yang dibuang di Ngawi, Ipda Bambang enggan mengungkapkannya lebih lanjut.

“Sementara itu organ tubuh. Kepastian nanti ya. Ditangani Jatanras ditreskrim Polda Jatim,” urainya.

Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto mengaku memang bersama Satreskrim Polres Ponorogo membuka bungkusan plastik yang diduga anggota tubuh yang ada kaitannya dengan mutilasi dibuang di Ngawi.

“Setelah kita buka memang betul organ tubuh,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo geger, Minggu (26/1/2025).

Lantaran ditemukan bungkusan seperti paket. Diduga merupakan potongan kaki milik korban mutilasi di Ngawi, Uswatun Khasanah.

Dari informasi warga bahwa temuan paket itu, Minggu (26/1/2025) subuh.

Polisi mendatangi lokasi, kemudian mengambil bungkusan plastik hitam yang berbentuk seperti paketan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved