2 Korban Kecelakaan Masuk Rombongan Ponpes Sukorejo Situbondo, Tabrakan Akibat Kurang Konsentrasi

Saat hilang konsentrasi itulah, kendaraan Hiace putih masuk ke arah berlawanan dan dari arah berlawanan melaju truk

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/Ahsan Faradisi (ahsan1234)
Anggota Satlantas Polres Probolinggo melakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan kendaraan rombongan Ponpes Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Minggu (26/1/2025). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo telah mengidentifikasi para korban kecelakaan rombongan ziarah wali lima di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, Minggu (26/1/2025) pagi.

Dari 12 anggota rombongan ziarah itu, 2 di antaranya meninggal dan 3 terluka akibat mobil Hiace nopol P 7020 EA dikemudikan Fajar Maulidi Alamsyah bertabrakan dengan truk EA 8289 AB yang dikemudikan Alexius Ngoba (41), warga Desa Bugis, Kecamatan Sumbawa, dari arah berlawanan

Informasinya, lima pengikut ziarah wali lima itu berasal dari Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Probolinggo, dan dua korban dipastikan meninggal.

Dua korban itu adalah sopir Fajar Maulidi Alamsyah (26), warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, dan Nyai Hj Iffatul Atuf, putri dari Pemangku Asrama Salafiyah Syafi'iyah Al-asdiyah Balikeran, Nyai Hj Qurrotul Faizah Dhofir Munawwar.

Sementara tiga orang yang mengalami luka yakni Hj. Siti Hamidah (70), warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran; Nanang Qosim (15), warga Desa/Kecamatan Asembagus; dan Masur (46), warga Desa/Kecamatan Jangkar.

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Anthonio Effan Sulaiman mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan diduga akibat hilangnya konsentrasi sopir Hiace.

"Saat hilang konsentrasi itulah, kendaraan Hiace putih masuk ke arah berlawanan dan dari arah berlawanan melaju truk, sehingga benturan tak bisa dihindari," kata Effan, Minggu 26/1/2025).

Dalam kecelakaan ini, Effan mengimbau kepada para sopir agar tidak segan berhenti, menepi dan beristirahat sejenak jika dalam perjalanannya tubuh kelelahan atau mengantuk.

"Karena dalam kecelakaan yang terjadi seringkali dan rata-rata disebabkan hilangnya konsentrasi akibat mengantuk maupun kelelahan," pungkas mantan Kasatreskrim Polres Halmahera itu.

Diketahui, Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo pada Minggu (26/1/2025) pagi. Pihak kepolisian melaporkan 2 orang meninggal dunia di rumah sakit Rizani, Paiton saat perawatan.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk dan kendaraan Hiace dengan 12 penumpang terjadi sekitar pukul 4.30 WIB di jalan raya masuk Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved