Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi

8 Fakta Jasad Wanita Tanpa Kepala Dalam Koper di Ngawi: Janda 2 Anak, Tinggal Bareng Nenek di Blitar

Terungkap sederet fakta penemuan jasad wanita tanpa kepala dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Ana Yuliani menunjukkan foto korban, yang jasadnya ditemukan dalam koper, di RSUD Dr Soeroto, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) (kiri) Kondisi rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) (kanan) 

Penyebab Kematian

AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkap penyebab tewasnya korban. 

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher.

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.

“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” imbuhnya.

Terungkap dari Barang-barang Korban

Ana Yuliani menunjukkan foto korban, yang jasadnya ditemukan dalam koper, di RSUD Dr Soeroto, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025)
Ana Yuliani menunjukkan foto korban, yang jasadnya ditemukan dalam koper, di RSUD Dr Soeroto, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Jasad korban cepat teridentifikasi berkat barang-barang yang ditemukan di dalam koper.

Di antaranya, gelang tali warna hitam dengan bandul dua lingkar menyerupai emas, tali kuncir.

Lalu rok warna hitam ukuran L, sandal merk Dior, selimut bermotif lurik atau garis garis, dan juga koper berwarna merah jambu bermerk Reindeer.

“Kemudian tali warna putih yang dilakukan untuk mengikat leher tangan dan kaki korban,” tutur AKP Joshua.

Polisi juga menemukan tindik berwarna perak atau emas putih di bagian pusar atas, dan tali tas warna hitam digunakan untuk mengikat korban.

“Korban memakai tali kuncir rambut di bagian tangan kanannya,” tandas AKP Joshua.

Tinggal di Tulungagung

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved