Massa Rusak Mapolsek Watulimo Trenggalek

Oknum Pesilat Rusak Polsek Watulimo, Bupati Trenggalek Mas Ipin Wacanakan Pembekuan Perguruan Silat

Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) tengah mengkaji wacana untuk membekukan segala aktivitas perguruan pencak silat di Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
tribun jatim/sofyan arif
Massa Perguruan Silat Geruduk Mapolsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (20/1/2025) malam. 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Bupati Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) tengah mengkaji wacana untuk membekukan segala aktivitas perguruan silat di Trenggalek, Kamis (23/1/2025).

Mas Ipin mengungkapkan wacana tersebut setelah adanya aksi perusakan Markas Polsek Watulimo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek oleh massa salah satu perguruan silat, Senin (20/1/2025) malam.

"Saya sedang mengkaji untuk bisa membekukan kegiatan yang seperti itu, selama tidak ada perbaikan dan komitmen," kata Mas Ipin, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Polisi Ungkap Peran 9 Pelaku Penyerangan Mapolsek Watulimo Trenggalek

Menurut Mas Ipin, seorang pesilat harusnya bisa menjadi pendekar yang berakhlak dan berkarakter.

Jikapun ada ketegangan, seharusnya bisa diselesaikan secara kesatria.

"Tapi kalau sudah melakukan perusakan aset dan membahayakan nyawa orang lain, tentu harus diambil tindakan tegas," lanjutnya.

Mas Ipin yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut memastikan proses hukum untuk pelaku pengrusakan tersebut sudah berjalan dan tengah dalam penanganan Polres Trenggalek.

"Tinggal nanti government pemerintahan seperti apa, apakah dibekukan atau teguran atau sanksi lainnya," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved