Rekam Jejak Brigjen Harry Indarto Danlantamal Jakarta yang Pimpin Pembongkarang Pagar Laut Tangerang

SURYA.co.id - Inilah rekam jejak Danlantamal Jakarta Brigjen TNI Harry Indarto yang pimpin langsung pembongkara pagar laut di Tangerang.

Diketahui, pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten dilakukan pada Sabtu (18/1/2025).

Harry mengungkapkan pihaknya menargetkan pembongkaran pagar laut sepanjang dua kilometer dari total 30,16 kilometer.

"Sepertinya tidak mungkin kalau 30 kilometer. Itu akan kita laksanakan dalam satu hari, kita akan atur mekanismenya."

"Minimal target saya, hari ini (dibongkar) dua kilometer," kata Harry, Sabtu, dikutip dari KompasTV.

Baca juga: Pagar Laut Misterius Ditemukan di Tangerang, Satpol PP Surabaya: di Sini Nihil, Tapi Tetap Patroli

Lantas, seperti apa rekam jejaknya?

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto lahir pada 15 Desember 1973 di Blora Jawa Tengah.

Ia merupakan perwira tinggi TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1996.

Selain lulusan AAL, Harry juga pernah menempuh sejumlah pendidikan, yakni Dikko Marinir, Dik PARA, Dik Scuba, Dikpespa, Diklapa, Seskoal, hingga yang terakhir adalah Dikreg Sesko TNI A-XLVII.

Harry saat ini menduduki jabatan sebagai Danlatamal III/Jakarta. Jabatan itu ia emban sejak 31 Januari 2023.

Dilansir marinir.tnial.mil.id, Harry menggantikan Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq kala itu.

Serah terima jabatan Danlatamal III/Jakarta berlangsung pada 10 Februari 2023, dan dipimpin langsung oleh Pangkoarmada I, Laksda TNI Erwin S Aldedharma.

Baca juga: Heboh Pagar Laut Misterius 30,16 Km Di Perairan Banten, Seperti Labirin Dipasang Malam Hari

Sebelum menjabat sebagai Danlatamal III, Hary pernah menduduki posisi Kaskogartap III/Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari ppid.tni.mi.id.

Sebagai informasi, tugas pertama Harry setelah lulus dari AAL adalah Danton 3 Ki A Yonif 2 Brigif 2 Kormar (1997-1998).

Selama kariernya sebagai TNI AL, Harry sudah menduduki sejumlah kabatan strategis.

Ia pernah menduduki jabatan Danlanal Yogyakarta Lantamal V Sby Koarmada II pada 2020-2021.

Harry juga pernah menjabat sebagai Komandan Brigif 4 Marinir/BS pada 2021-2022.

Posisi itu merupakan jabatannya yang terakhir saat berpangkat Kolonel.

Pada 2022, Harry naik pangkat menjadi Brigjen ketika ditugaskan ke Surabaya sebagai Kaskogartap.

Berikut ini riwayat lengkap karier Harry:

Danton 3 Ki A Yonif 2 Brigif 2 Kormar (1997-1998)

Danton Ban Ton 1 Ki B Yonif 2 Brigif 2 Kormar (1998-2000)

Wadanki B Yonif 2 Brigif 2 Kormar (2000-2002)

Danki B Yonif 2 Brigmar BS Kormar (2002-2003)

Dankima Yonif 2 Brigmar BS Kormar (2003-2004)

Wapasi 2 Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2004-2005)

Pa Bandyalat Banopslat Sops Pasmar 2 Kormar (2005-2006)

Diklapa Kopur DPB Denma Pasmar 2 Kormar (2006)

Pasmin Denmako Kormar (2006-2007)

Pasi 2 Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2007-2008)

Dandenbek Lanmar Jkt (2008-2010)

Wadan Yonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2010)

PS Danyon Marhanlan III Jkt (2010)

Pa Bandyalat Banopsla Sops Pasmar 2 Kormar (2010-2011)

Dikseskoal Pamen Denma Pasmar 2 Kormar (2011)

Koorsmin Dankormar (2011-2012)

Danyonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012)

Pasops Brigif 2 Pasmar 2 Kormar (2012-2014)

Dansatpamwal Denma Mabes TNI (2014-2017)

Asops Denma Mabes TNI (2017-2019)

Koorsmin Kasal (2019-2020)

Danlanal Yogyakarta Lantamal V Sby Koarmada II (2020-2021)

Dikreg XLVIII Sesko TNI TA. 2021 Sahli B Bidlat Kormar (2021)

Sahli B Bidang Lat Kormar (2021)

Komandan Brigif 4 Marinir/BS (2021-2022)

Kaskogartap III/Surabaya (2022-2023)

Komandan Lantamal III/Jakarta (2023-Sekarang).

Harta Kekayaan

Pada 2023, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto dua kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

LHKPN pertama diserahkan pada 8 Maret 2023, saat awal menjabat sebagai Danlatamal III/Jakarta.

Saat itu, hartanya berjumlah Rp6.292.864.659.

Di bulan 31 Desember 2023, Harry kembali menyerahkan LHKPN sebagai laporan periodik.

Harta kekayaan Harry mengalami kenaikan sebanyak Rp125.000.0002, sehingga menjadi Rp6.417.864.661.

Kenaikan itu berasal dari aset kas dan setara kas miliknya.

Harry diketahui memiliki empat aset properti yang tersebar di Jakarta Timur, Bogor, dan Surakarta.

Selain itu, ia juga mempunyai tiga mobil, serta harta bergerak lainnya. Berikut rinciannya, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.700.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/163 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp.750.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/196 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp.2.500.000.000

Tanah Seluas 312 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 420.000.000

MOBIL, JEEP JEEP MERCY Tahun 1985, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

MOBIL, MITSIBISHI MITSUBISHI EXPAANDER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000

MOBIL, TOYOTA TOYOTA FORTUNER Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 105.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.192.864.661

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.417.864.661

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.417.864.661.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id