Lembaga Wakaf Darul Hikam Jember Terima Donasi Rp 417,1 Juta, Sudah Tersalurkan 86,3 Persen

Menurutnya, dari seluruh donasi yang terkumpul, baru disalurkan sebanyak Rp 360,3 juta atau 86,38 persen dari total sumbangan.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Irwan Zamroni Ali, Nadzir Lembaga Wakaf Darul Hikmah Jember, memaparkan perolehan donasi selama 2024. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Lembaga Wakaf Darul Hikam telah memperoleh donasi sebesar Rp 417.129.000 selama 2024. Pemasukan tersebut diperoleh setelag setahun lembaga itu berdiri.

Pemasukan yang diperoleh Lembaga Wakaf di Jember ini merupakan akumulasi dari seluruh sumbangan dari para donaturnya selama setahun penuh.

Nadzir Lembaga Wakaf Darul Hikam, M Irwan Zamroni Ali mengatakan, donasi yang masuk paling banyak adalah uang tunai wakaf tanah pesantren di Ajung Jember sebesar Rp 350.375.000, atau 84 persen dari total donasi.

"Infak Bukber Rp 15,5 juta, kurban Rp 12 juta, infak pengembangan lembaga wakaf Rp 11,8 juta, infak Dakwah Islam Rp 11,6 juta, wakaf kursi shalat Rp 5,1 juta, zakat maal Rp 5 juta," urai Irwan  dalam public expose di Kafe Rollas Jember, Jumat (17/1/2025).

Selain itu, kata Irwan, para donatur juga menyumbang di lembaganya untuk program infak anak yatim Rp 4.464.000 dan wakaf PendIdikan terintegrasi Rp 500.000.

"Wakaf Pembangunan Pondok Pesantren Rp 200.000, Wakaf Sumur Rp 200.000, Infak Palestina Rp 100.000, Infak Kesejahteraan Guru Ngaji Rp 100.000, Wakaf Sawah Rp 50.000, Infak Beasiswa Santri Rp 50.000," ucap Irwan.

Menurutnya, dari seluruh donasi yang terkumpul, baru disalurkan sebanyak Rp 360,3 juta atau 86,38 persen dari total sumbangan.

"Antara lain wakaf tanah pesantren tahap 1 Rp 300 juta, kurban Rp 12 juta, pengembangan lembaga wakaf Rp 11,8 juta, Dakwah Islam (ke Belanda dan Hongkong) Rp 11,6 juta," ulasnya.

Lembaga wakaf ini juga menyalurkan sumbangan ini untuk berbuka bersama santri sebesar Rp 10,3 juta dan wakaf kursi shalat sebesar Rp 5,1 juta.

"Zakat sebesar Rp 5 juta, santunan anak yatim sebesar Rp 4,46 juta. Jumlah penerima manfaat ada  3.025 orang yang mencakup santri pondok pesantren, anak yatim dan piatu, kaum miskin dan dhuafa, para jamaah masjid, lansia, kaum Muslimin sekitar dan luar negeri," imbuhnya.

Irwan mengatakan, masih ada dana Rp 56, 8 juta atau 13,62 persen yang belum terserap. Di antaranya wakaf tanah sebesar Rp 50,3 juta, berbuka bersama 2025 sebesar Rp 5,2 juta, dan wakaf pendidikan integrasi senilai Rp 500.000.

"Juga ada wakaf sumur Rp 200.000, wakaf pembangunan pondok pesantren Rp 200.000, Infaq Kesejahteraan guru ngaji Rp 100.000, Infaq Palestina Rp 100.000, Infaq Beasiswa Santri Rp 50.000 dan wakaf sawah Rp 50.000," ucapnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved