Armada Damri Trayek Tulungagung-Ponorogo Berkurang 1, Trayek Tulungagung-Pacitan Makin Ramai Peminat

Sebanyak dua trayek Damri) dari Kementerian Perhubungan di Terminal Gayatri Tulungagung sempat terhenti selama 2 minggu.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Armada Damri KSPN dengan Toyota Hiace yang berangkat dari Terminal Gayatri Tulungagung. 

“Pelayanannya online, masyarakat bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Pembayarannya juga lewat aplikasi,” jelas Aries.

Damri KSPN Tulungagung-Pacitan berangkat pukul 04.00 WIB dan pukul 16.00 WIB dari Terminal Gayatri.

Bus lebih dulu ke Stasiun Tulungagung untuk menjemput calon penumpang yang turun dari kereta api.

Dishub Tulungagung juga sedang melakukan survei untuk memperluas layanan Damri, khususnya menjangkau Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menjadi jalur wisata pesisir selatan Jawa Timur.

“Kami sudah buat usulan agar bisa lewat JLS. Berdasar survei kami, arah selatan seperti Campurdarat juga ada peminat,” pungkas Aries.

Salah satu penumpang Damri Tulungagung-Pacitan, Agus Dwi Cahyo, mengaku sangat terbantu dengan layanan Damri KSPN ini.

Apalagi ada subsidi tarif subsidi dari pemerintah sehingga hanya bayar Rp 21.000 saja.

Armadanya juga dinilai jauh lebih nyaman dibanding bus, apalagi perjalanan memakan waktu 4 jam dengan rute pegunungan.

“Layanannya sangat membantu warga apalagi kami yang ada di Pacitan. Tahu sendiri, selama ini akses transportasi ke Pacitan sangat minim,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved