Armada Damri Trayek Tulungagung-Ponorogo Berkurang 1, Trayek Tulungagung-Pacitan Makin Ramai Peminat
Sebanyak dua trayek Damri) dari Kementerian Perhubungan di Terminal Gayatri Tulungagung sempat terhenti selama 2 minggu.
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Sebanyak dua trayek Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (Damri) dari Kementerian Perhubungan di Terminal Gayatri Tulungagung sempat terhenti selama 2 minggu.
Namun, layanan transportasi angkutan perintis dari pemerintah ini kembali beroperasi pada Rabu (15/1/2025), yakni satu trayek melayani Tulungagung-Ponorogo dan satu trayek melayani Tulungagung-Pacitan.
Hanya saja, untuk trayek Tulungagung-Ponorogo, jumlah armada berkurang dari 2 medium bus menjadi 1 medium bus.
Bus berangkat dari Terminal Gayatri Tulungagung pukul 12.30 WIB, dengan tarif Rp 16.000.
“Tahun ini kita masih dapat, namun Damri Ponorogo hanya dapat 1 armada saja. Ada pengurangan 1 armada,” ujar Plt Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Aries Prasetyo.
Selama ini tingkat keterisian penumpang sekitar 30 persen dari kapasitas medium bus, 35 orang.
Penumpangnya rata-rata para pedagang baik dari Tulungagung maupun dari Ponorogo.
Mereka banyak mulai naik dari Pasar Wage dan Pasar Ngemplak Tulungagung.
“Biasanya berangkat dari terminal masih sepi, tapi Pasar Wage dan Pasar Ngemplak bus mulai terisi karena banyak yang naik,” sambung Aries.
Sementara trayek Tulungagung-Pacitan dilayani Damri Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN).
Armada yang dipilih jenis Toyota Hiace dengan kapasitas 16 orang.
Untuk pemesanan layanan bisa melalui aplikasi DAMRI Apps dengan tarif Rp 21.000.
Masyarakat juga bisa memantau pergerakan armada.
Tingkat keterisian penumpang rata-rata 70 persen dari kapasitas.
Namun pada saat libur panjang atau akhir pekan, tingkat keterisian penumpang bisa 100 persen.
Surabaya Luncurkan 1.360 Kampung Pancasila, Perkuat Gotong-royong dan Kesejahteraan Warga |
![]() |
---|
Nasib Terkini Iptu Heru Purnomo Kapolsek Pati yang Dikeroyok Massa Demo Bupati Sudewo, Kepala Bocor |
![]() |
---|
Kesaksian Penumpang Kapal Gili Iyang Gresik yang Terbakar : Hanya Bisa Menangis dan Berdoa |
![]() |
---|
Rekam Jejak Iptu Heru, Kapolsek Pati Kota yang Terluka saat Amankan Demo Tuntut Bupati Sudewo Mundur |
![]() |
---|
Nasib Silfester Disebut Kuasa Hukum Roy Suryo Aman Karena Dilindungi Jokowi, UU Saja Diubah di MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.