Alat Berat Keruk Saluran Air di Gresik, Penyebab Banjir Karena Bertahun-Tahun Tak Dinormalisasi
Penyebab banjir adalah tanah urukan yang dibiarkan tanpa dinormalisasi selama bertahun-tahun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Saluran air yang tersumbat tanah urukan di Jalan KH Syafii, Kecamatan Manyad, Kabupaten Gresik terus dibongkar. Alat berat mulai membongkar saluran air yang menyebabkan banjir ketika hujan, Kamis (16/1/2025).
Satu per satu jembatan di depan rumah usaha milik warga di depan perum PPS Gresik dibongkar. Penyebab banjir adalah tanah urukan yang dibiarkan tanpa dinormalisasi selama bertahun-tahun.
Ketika hujan, Jalan KH Syafii terendam banjir. Ketika hujan reda, genangan tidak surut selama berhari-hari. Bahkan air meluber ke jalan karena saluran air yang buntu.
Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik sejak Rabu (15/1/2025) melakukan pembongkaran saluran air itu.
Kepala Dinas CKPKP Gresik, Ida Laliatusa'diyah mengatakan, dampak hujan pertama adalah banjir di Jalan KH Syafii depan perum PPS karena terindikasi saluran botle neck.
Juga ada jembatan milik pengusaha, ada yang tidak memperhatikan kebersihan di bawahnya, dan pondasi bangunan yang memakan saluran air.
"Alhamdulilah ada titik temu, kami sudah berkoordinasi dengan pemilik bangunan. Kami punya satgas pembersihan, setelah kita buka jembatan ada sedimen, batu, pengurukan saluran tidak bisa akses hulu sampai hilir," ucapnya.
Pihaknya akan terus menguruk saluran air tersebut mulai dari hulu ke hilir. Membongkar penyumbat saluran air yang tertimbun urukan maupun batu.
"Pengerukan berlanjut terus dari hulu ke hilir. Ada beberapa yang kita bongkar," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mendukung pembongkaran saluran air oleh DCKPKP. Bila ada pihak yang menghalangi, pihaknya meminta Satpol PP turun tangan.
"Bagi kami saluran sudah sangat tidak sesuai dengan ruas yang ideal, penyempitan banyak ditutup dengan material sangat susah dibongkar. Jadi pembongkaran harus dilakukan, penertiban untuk pemilik persil untuk crossingan maupun usaha," kata Hamdi.
"Kalau ada yang menghalangi maka Satpol PP harus turun untuk menertibkan. Kami Komisi III siap memback-up selama tidak menyalahi aturan dalam pembongkaran," tutupnya. *****
pengerukan saluran di Gresik
banjir di Gresik
Dinas CKPKP Gresik
urukan tanah penyebab banjir
normalisasi saluran air
Gresik
Sudah Tua Jadi Pengedar Sabu, Vonis Kakek Di Gresik Didiskon Menjadi 7 Tahun Dan Denda Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipotong, Bupati Gresik Perketat Belanja Daerah : Layanan Publik Tetap Prioritas |
![]() |
---|
Tingkatkan Sitkamtibmas, Kapolres Gresik Gandeng Seluruh Kepala Desa |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pengendara Motor Celaka di Menganti Gresik, Bermula Dahului Truk Tronton |
![]() |
---|
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif Resmikan Kelas Peminatan di SMP YIMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.