Banjir Kali Lamong Rendam 4 Kecamatan di Gresik, Ratusan Rumah dan Persawahan Serta Tambak Terdampak

Ringkasan Berita:

• Banjir Kali Lamong kembali merendam Menganti, Balongpanggang, Cerme dan Benjeng di Gresik, Jatim.
• Tanggul jebol di Menganti, sawah 40 ha dan tambak 5 ha tergenang.
• Di Benjeng, Sedapurklagen jadi terparah dengan 120 rumah dan 70 ha sawah terendam.

SURYA.CO.ID, GRESIK - Banjir luapan Kali Lamong kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), setelah hujan deras mengguyur sejak beberapa hari terakhir. 

Dua gelombang banjir terjadi mulai Selasa (18/11/2025) di Menganti, dan berlanjut dengan banjir susulan pada Jumat (21/11/2025) ini di Balongpanggang, Cerme dan Benjeng.

Tanggul Jebol di Menganti, Puluhan Hektare Sawah Terendam

BPBD Kabupaten Gresik melaporkan, banjir pertama muncul di Kecamatan Menganti akibat curah hujan tinggi, kiriman air dari hulu, serta drainase yang belum optimal. 

Genangan meluas hingga permukiman, jalan lingkungan, fasilitas umum, dan area pertanian.

Di Desa Pranti, tanggul anak Kali Lamong jebol sepanjang 9 meter dengan kedalaman 4 meter, sehingga air meluap ke lingkungan warga. 

Genangan sempat memasuki rumah, perumahan hingga area persawahan seluas sekitar 40 hektare, serta 5 hektare tambak. 

Sejumlah fasilitas umum seperti makam, masjid, MI dan SDN juga terdampak.

Di Perumahan Graha 2 Menganti, ketinggian banjir mencapai 5–15 cm meski kini telah surut. BPBD masih melakukan pengecekan lapangan di wilayah ini.

Balongpanggang, Cerme dan Benjeng Terendam Banjir Susulan

Banjir susulan terjadi Jumat pukul 04.00 WIB setelah debit Kali Lamong kembali meningkat.

Banjir di Cerme

Desa Pandu terendam dengan ketinggian air 20–45 cm. Dampaknya meluas ke area pertanian sekitar 10 hektare dan 40 hektare tambak.

Banjir di Balongpanggang

Banjir merendam lima desa: Sekarputih, Wotansari, Karang Semanding, Banjaragung dan Pucung. 

Rumah warga terendam 5–20 cm, sementara total area sawah terdampak mencapai lebih dari 50 hektare.

Banjir di Benjeng

Benjeng menjadi salah satu titik terparah. Empat desa terdampak—Lundo, Sedapurklagen, Deliksumber dan Kedungrukem dengan genangan mencapai 80 cm di beberapa titik.

Desa Sedapurklagen tercatat paling parah dengan ±120 rumah terendam dan ±70 hektare sawah ikut tergenang.

BPBD: Personel Diterjunkan, Pompa Disiagakan