Koin Jagat Surabaya

Sebut Koin Jagat Berdampak Negatif, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono: Jangan Rusak Fasum Ya Dek Ya

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, angkat bicara soal maraknya permainan Koin Jagat yang berdampak negatif pada perusakan fasilitas umum.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
Yusron Naufal Putra/TribunJatim.com
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, angkat bicara soal maraknya permainan Koin Jagat yang berdampak negatif pada perusakan fasilitas umum.

Adhy mengaku prihatin atas kerusakan fasilitas publik yang disebabkan oleh aktivitas permainan berburu Koin Jagat yang cukup ramai termasuk di Jawa Timur.

Meski awalnya game ini memiliki tujuan baik yaitu hiburan sekaligus eksplorasi ruang publik, Adhy menyebut implementasi di lapangan ternyata justru menimbulkan dampak negatif.

Baca juga: Heboh Koin Jagat, Pakar ITS Surabaya Sebut Ada 2 Masalah dalam Permainan Koin Jagat

“Aplikasi game ini sebenarnya bermaksud memberikan media bagi masyarakat untuk diajak mengeksplor ruang publik dengan fitur game coin hunt yang hadiah uangnya yang sangat menarik, sehingga masyarakat sangat antusias. Akan tetap pemaknaan dari game ini menjadi kabur karena masyarakat lebih fokus mencari koinnya dari pada menikmati ruang publiknya,” kata Adhy, Selasa (14/1/2025).

Untuk itu, Adhy menegaskan harus ada sikap tegas dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Komunikasi Digital menyikapi maraknya game Koin Jagat ini, khususnya pada pemilik aplikasi ini.

Dalam hal penggunaan game ini diharapkan tidak ditempatkan di tempat-tempat fasilitas publik.

“Kami mendorong pihak Kementerian Komdigi untuk melakukan evaluasi dan merespon kondisi ini secara bijak, termasuk kepada pemilik aplikasi game tersebut. Seyogyanya penempatan koin tidak pada fasilitas publik yang strategis yang berpotensi merusak keindahanya, juga membuat fitur warning untuk wajib menjaga fasilitas publik,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Adhy juga memberikan imbauan khusus pada masyarakat Jatim untuk bijak dalam penggunaan game tersebut.

Kepentingan dan ketertiban umum bagaimanapun dikatakan Adhy harus diutamakan.

“Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bijak dalam memainkan game tersebut, serta ikut memelihara dan menjaga fasilitas publik. Main game boleh, merusak fasilitas publik jangan ya dek ya,” pungkas Adhy.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved