Perburuan Koin Jagat Kian Brutal, Hunter Bawa Linggis Gali Taman Prestasi Belakang Grahadi Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Perburuan Koin Jagat oleh pengguna platform 'Jagat', Hunter, menimbulkan beberapa kerusakan fasilitas umum (fasum) di Surabaya.

Selain bangunan fisik, sejumlah tanaman di beberapa taman di Kota Pahlawan hancur.

Koin Jagat merupakan permainan treasure hunt atau perburuan harta karun di aplikasi Jagat.

Viral di TikTok, permainan di gawai ini mengajak pemain berburu 3 jenis yakni emas, perak dan perunggu (koin hoki) yang masing-masing disebut-sebut bernilai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta.

Mengutip platform 'Jagat', ada sejumlah titik lokasi yang menjadi penyebaran Koin Jagat di Surabaya. Di antaranya, ada di kawasan Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Stadion Gelora 10 November, Bundaran Institut Teknologi 10 November (ITS) dan beberapa wilayah lain.

Koin yang telah ditemukan ditandai dengan warna koin yang berubah menjadi emas, perak atau perunggu/koin hoki (sesuai dengan nomor koin).

Sedangkan koin yang belum ditemukan, ditandai dengan warna putih, simbol 'tanda tanya' dan nomor koin.

Satu di antara titik lokasi di mana koin ini belum ditemukan adalah Taman Prestasi.

Dari 10 koin yang tersebar di taman ini, sudah ada 5 koin yang ditemukan, masing-masing adalah koin hoki senilai Rp 300 ribu.

Pantauan di lokasi, Selasa (14/1/2025), sejumlah pencari koin (Hunter) sudah terlihat memadati titik pencarian di Taman Prestasi. Mereka berasal dari berbagai kelompok usia.

Tiap sudut taman ditelurusi. Langit-langit wahana permainan, ventilasi toilet, perahu yang terparkir di taman hingga tiang listrik tak luput dari pandangan para pemburu Koin Jagat.

Selain golongan remaja, juga ada seorang ibu-ibu. Di antaranya adalah Daniel dan Farid, kelompok remaja asal Simo Surabaya.

"Saya tahu dari teman-teman. Kemudian tertarik untuk ikut nyari," ujar Daniel yang merupakan pelajar SMA saat ditemui di Taman Prestasi.

Dia menunjukkan kesesuaian nomor pada koin yang terlihat di gawainya dengan posisi dia berada.

Di dalam petunjuk platform Jagat, koin berada tepat di tepi taman, samping Sungai Kalimas, berseberangan dengan halaman belakang Gedung Negara Grahadi.