Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Senasib Kapolsek Cinangka, Gelagat 2 Polisi yang Tolak Dampingi Anak Bos Rental Mobil Buat Geregetan

Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi akan bernasib serupa kapolsek AKP Asep Iwan Kurniawan.

Editor: Musahadah
kolase TVOne
Dua anggota polsek Cinangka terancam disanksi setelah menolak permintaan pendampingan bos rental mobil sebelum ditembak oknum TNI. 

SURYA.CO.ID - Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi akan bernasib serupa kapolsek AKP Asep Iwan Kurniawan.

Keduanya terancam sanksi akibat mengabaikan laporan dugaan penggelapan mobil rental yang disampaikan Rizky Agam, putra bos rental mobil Ilyas Abdurrahman, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

Akibat pengabaian laporan itu, nyawa bos rental mobil Ilyas Abdurrahman tak tertolong dan temannya, Ramli terluka, setelah ditembak oknum TNI pembawa mobil rental tersebut.

Seperti diketahui, sebelum insiden itu, anak korban Ilyas, Rizky Agam sempat meminta pertolongan ke Polsek Cinangka, karena saat pengejaran, pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AL, sempat menodongkan pistol. 

Agam mengatakan, saat itu, pihaknya membawa serta bukti kepemilikan sah atas mobil Honda Brio yang digelapkan pelaku dan menyatakan mereka dari rental mobil.

Baca juga: Perjuangan Keras Ilyas Abdurrahman hingga Jadi Bos Rental Mobil, Kini Malah Tewas Ditembak Oknum TNI

Agam mengaku, sempat ditanya petugas piket di Polsek Cinangka terkait ciri-ciri pistol yang dilihatnya.

Ia pun menjelaskan, pistol yang dilihatnya berwarna hitam dan terlihat seperti airsoft gun.

"Saya kan awam dalam masalah pistol. Saya bilang itu kayak warna hitam, kayak airsoft gun."

Bukannya direspons, anggota polisi ini justru menyuruh Agam mengejar pelaku, tanpa pendampingan pihaknya.   

"Terus, 'ya sudah kamu susul saja ke sana'. 'Terus bagaimana, Pak? Dia kan bawa pistol'. 'Ah paling juga itu cuma pistol bohongan', kata anggota piket saat itu," ungkap Agam menirukan ucapan petugas piket Polsek Cinangka saat itu.

Agam dan tim-nya pun mengejar pelaku tanpa pendampingan.

Namun nahas, saat di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, seorang pelaku justru menembak tim rental hingga mengakibatkan Ilyas tewas dan Ramli terluka.  

Terkait hal ini,  Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto memastikan selain Kapolsek, Brigadir Deri dan Bripka Dedi juga akan menerima sanksi tegas. 

"Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi, bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," kata Suyudi.

Suyuti mengungkap, pada saat melaporkan ke Kapolseknya, dua anggota ini tidak utuh melaporkannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved