Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Hukuman Kapolsek Cinangka Imbas Kasus Bos Rental Mobil Tewas Tertembak, Kapolda: Demosi Maupun PTDH

Nasib Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan di ujung tanduk, imbas penembakan berujung tewasnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

Editor: Musahadah
kolase instagram
Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto memastikan Kapolsek Cinangka AKP Iwan Asep akan disanksi, imbas penembakan berujung tewasnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman. 

"Dia bilang, 'siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh', sambil nodong senjata," kata Agam.

Saat aksi penodongan senjata tersebut, kata Agam, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

Karena hal itu, kedua pelaku kemudian kabur dengan mengendarai dua mobil ke arah Labuan lalu belok ke Carita, Anyer dan Cilegon.

"Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita," kata Agam.

Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon.

Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.

Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubungi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran. 

Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja. 

Agam mengatakan saat mengejar pelaku, mereka sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan. 

"Enggak jauh dari situ, sekitar dua kilometer dari tempat itu ada Polsek. Nah, kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia bawa senpi," kata Agam saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Saat mendatangi Polsek Cinangka, Agam kecewa karena petugas yang berjaga enggan mendampingi.

Karena ditolak, pihak rental lalu melanjutkan mengejar pelaku. 

Di rest area itu pelaku A sempat ditangkap Ilyas dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

Agam menggambarkan situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung.

Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

Ilyas dan rekannya, R (59), terkena tembakan.

Ilyas tertembak di dada, sementara R tertembak di bagian tangan.

"Waktu itu Ayah saya (Ilyas) masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja. Tapi sudah tidak tertolong," kata Agam.

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap, setelah ada laporan adanya peristiwa penembakan, Kapolres, Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," kata dia.

Purbawa juga mengkonfirmasi jika peristiwa penembakan tersebut terkait dengan rental mobil. (Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved