Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Siasat Licik Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Janjikan Untung Segini ke Pengedar

Inilah siasat licik Andi Ibrahim bos sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, agar bisnisnya mulus.

Editor: Musahadah
KOLASE TRIBUN TIMUR
Andi Ibrahim 

Semua dimulai dari tahapan mencetak benang pengaman dan tanda air.

Pembuatan kedua item itu menggunakan mesin sablon.

"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," tambahnya.

Syahruna menceritakan, di awal pembuatan uang palsu, ia dan kawan-kawan tidak memproduksi banyak.

Awalnya hanya ada satu rim atau 500 lembar uang palsu.

"Sedikit dulu karena itu butuh proses," katanya.

Syahruna mengaku dari 200 lembar komplotannya mampu memproduksi uang palsu sebanyak Rp 100 juta.

Sedangkan bahan-bahan sebelumnya sudah disimpan digudang.

Lokasinya berada di lantai dua gedung perpustakaan.

Syahruna menjelaskan, semua bahan berasal dari China.

"Pesan di China semua," tambahnya. 

4. Janjikan imbalan besar untuk pengedar

Di bagian lain, Mubin, anggota sindikat lain mengaku dijanjikan keuntungan besar oleh Andi Ibrahim, jika dia mau mengedarkan uang palsu. 

"November saya diminta ke ruang beliau, untuk melihat (uang palsu). Awalnya gak tahu melihat apa. Setiba saya disana, ngobrol santai, diperlihatkan uang. Saya dikasih pegang," katanya. 

Kepada Mubin, Andi Ibrahim tidak menyebut itu uang palsu, tapi uang layak edar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved