Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Iming-iming Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar ke Anak Buah, Belikan Tanah dan Rumah

Terungkap janji atau iming-iming Andi Ibrahim, bos sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin , Makassar kepada anak buahnya. 

Editor: Musahadah
kolase TVOne/istimewa
Syahruna, anak buah Andi Ibrahim mengungkap iming-iming sang doktor hingga dia mau memproduksi uang palsu. 

Kepada Mubin, Andi Ibrahim tidak menyebut itu uang palsu, tapi yang layak edar.

Andi Ibrahim pun mempraktikkan hasil tes UV pada uang palsu produksinya itu, ternyata timbul semua. 

Setelah itu, Mubin diminta mengedarkan dengan perhitungan 1:3 dari Andi Ibrahim, lalu dilepas ke orang lain dengan hitungan 1:2. 

Artinya dari Rp 1 juta, dia mendapat Rp 1,5 juta. 

"Awalnya khawatir juga, karena faktor kebutuhan ya terpaksa saya ambil. Awalnya saya dikasih 1 juta. saya pakai untuk kebutuhan.
Pecahannya 100 ribu semua," katanya. 

Hingga ditangkap, Mubin mengaku sudah mendapat sekira Rp 4 juta dari mengedarkan uang palsu tersebut. 

Mirip Uang Produksi BI

Annar Sampetoding, tersangka otak sekaligus inisiator sindikat uang palsu di UIN ALauddin Makassar.
Annar Sampetoding, tersangka otak sekaligus inisiator sindikat uang palsu di UIN ALauddin Makassar. (kolase tribun timur)

Terungkap penyebab sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar baru dibongkar setelah dua tahun beroperasi. 

Hal ini beralasan karena uang palsu yang dibuat sindikat pimpinan Annar Sampetodin dan Andi Ibrahim itu sangat mirip dengan uang asli  produksi Bank Indonesia.

Menurut Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, masyarakat awam mudah terkecoh dengan uang palsu buatan Annar Sampetodin dan Andi Ibrahim.

"Memang hampir sempurna kemarin waktu press rilis pakai sinar ultraviolet itu ada tanda air, kalau masyarakat awam mungkin mengira wah ini uang beneran, padahal itu uang palsu," ujar Irjen Yudhiawan Wibisono.

Irjen Yudhiawan Wibisono mengungkapkan, selama dua tahun, mulai 2022 hingga 2024, sindikat ini telah mengedarkan uang palsu buatannya ke sejumlah wilayah di Makassar.

Baca juga: Sumber Kekayaan Annar Sampetoding Tersangka Otak Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar, Ini Bisnisnya

"Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, uang itu sudah dicetak sejak 2022 sekarang sudah mau 2025," kata Irjen Yudhiawan Wibisono.

Uang palsu itu diproduksi di perpustakaan UIN Alauddin Makassar dengan mesin yang dibeli Annar Sampetoding seharga Rp 600 juta dari Tiongkok. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved