Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Iming-iming Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar ke Anak Buah, Belikan Tanah dan Rumah

Terungkap janji atau iming-iming Andi Ibrahim, bos sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin , Makassar kepada anak buahnya. 

Editor: Musahadah
kolase TVOne/istimewa
Syahruna, anak buah Andi Ibrahim mengungkap iming-iming sang doktor hingga dia mau memproduksi uang palsu. 

Hanya sayang, dia belum mahir menggunakannya sehingga tingkat kegagalannya masih cukup tinggi. 

Dia mengandaikan, jika dia sudah mahir mengoperasikan, bahan-bahan yang ada akan habis dalam waktu 1-3 hari.

Artinya, dalam waktu itu, dia sudah bisa mencetak uang palsu Rp 50 triliun.

Syahruna mengaku awalnya tidak tahu menahu soal pembuatan uang palsu. 

Dia lalu diminta oleh Annar untuk belajar dahulu sebelum memproduksinya.

Setelah berhasil memproduksi dia pun mendapat tawaran untuk mencetak miliaran rupiah dari Andi Ibrahim, sang bos. 

Kata Andfi Ibrahim. uang miliaran rupiah itu akan digunakan untuk pilkada. 

Namun, hal itu belum ditanggapi oleh Syahruna. 

Lalu, mengapa dia mau saja diperintah Andi Ibrahim?

Syahruna mengaku dijanjikan akan diberikan imbalan 1:10 untuk setiap produksi uang palsunya. 

Artinya setiap produksi Rp 100 juta, dia akan diberi Rp 10 juta.

"Katanya, nanti saya juga akan dibelikan tanah dan rumah," akunya. 

Hingga sampai ditangkap, Syahruna mengaku sudah mendapat Rp 12 juta dari jasa pembuatan uang palsu tersebut. 

Di bagian lain, Mubin, karyawan lain mengaku dijanjikan keuntungan besar oleh Andi Ibrahim, jika dia mau mengedarkan uang palsu. 

"November saya diminta ke ruang beliau, untuk melihat (uang palsu). Awalnya gak tahu melihat apa. Setiba saya disana, ngobrol santai, diperlihatkan uang. Saya dikasih pegang," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved