Usung Konsep 'Zaman Batu', Serunya Berlibur di Dino Park Wisata Gunung Pundut Gresik

Liburan panjang Natal dan Tahun Baru menjadi berkah tersendiri bagi pengelola wisata Dino Park Wisata Gunung Pundut (WGP) Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
ist
Suasana di Dino Park Wisata Gunung Pundut, Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Gresik, Minggu (29/12/2024). 

SURYA.co.id | GRESIK - Liburan panjang Natal dan Tahun Baru menjadi berkah tersendiri bagi pengelola wisata Dino Park Wisata Gunung Pundut (WGP) Desa Ketanen, Kecamatan Panceng, Gresik.

Bila anda berangkat dari Kota Gresik menempuh perjalanan 43 kilometer dengan waktu kurang lebih 1 jam.

Lokasi wisata yang mengusung konsep zaman batu dengan replika berbagai jenis dinosarus.

Dinosaurus di sini memiliki berbagai ukuran dan yang paling seru mampu bergerak serta mengeluarkan suara.

Hal ini membuat WGP diserbu para wisatawan baik dari Gresik maupun Kabupaten Lamongan pada libur Nataru di Gresik.

Menikmati wahana dinosaurus ini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5 ribu saja.

Sementara untuk wahana permainan motor dino Rp.10.000, perahu Rp10.000 dan Dokar Dino Rp.15.000.

Owner Dino Park WGP, Imam Syahirul Alim, mengatakan selama libur nataru ada peningkatan pengunjung.

Semakin ramai orang yang berkunjung di wisata bekas tambang batu kapur ini.

"Untuk libur Nataru ini, alhamdulillah musim liburan, jumlah pengunjung naik signifikan. Dalam satu hari bisa 500 pengunjung yang datang ke sini," kata Imam sapaan akrabnya, Minggu (29/12/2024).

Para wisatawan dapat melihat berbagai jenis jenis dinosaurus di WGP, mulai parasaurolophus, pteranodon, t-rex dan banyak lagi.

Tak sampai disitu, di wisata yang memiliki luas lahan 2,8 hektare para pengunjung juga bisa menaiki wahana motor dino dan dokar dino berkeliling wisata sambil menikmati keindahan batu kapur.

Ada juga kolam renang untuk anak-anak.

"Kami juga ada wahana perahu air. Insyaallah Tahun 2025 ada mobil kereta gua," terangnya.

Imam menyebut saat ini WGP juga sering menjadi tempat bagi lembaga pendidikan atau organisasi untuk melakukan outbond dan camping.

"Kami selalu membuka diri untuk bekerjasama," ungkapnya.

Salah satu pengunjung, Miftahol asal Cerme mengaku senang datang ke sini bersama keluarga kecilnya.

Apalagi anak laki-lakinya terlihat antusias bermain dengan Dinosaurus.

"Di sini murah, wahananya banyak, seru lah pokoknya," kata bapak satu anak ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved