Program Makan Bergizi Gratis, Susu Hanya Di Sentra Sapi Perah, Telur dan Daun Kelor Jadi Alternatif
Salah satu menu yang ditawarkan dalam program ini adalah susu. Namun pemberiannya hanya akan difokuskan di daerah-daerah sentra sapi perah
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Sebelumnya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda juga menjelaskan bahwa menu susu dalam program ini hanya akan diberikan di daerah yang memiliki stok susu segar mencukupi.
“Disampaikan untuk minum susu, tentu menu ini untuk daerah-daerah yang ketersediaan susunya ada,” ujar Agung, Rabu (11/12).
Agung mencontohkan Pujon, Malang, sebagai salah satu sentra sapi perah. “Di sana ada koperasi di Pujon, yang juga menghasilkan produk susu pasteurisasi. Itu diharapkan nanti bisa men-supply untuk program makan bergizi,” katanya.
Terpisah, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut komposisi makan bergizi gratis masih pada tahap simulasi.
Termasuk wacana pemberian telur dan daun kelor sebagai opsi pengganti susu dalam program makan bergizi gratis.
"Itu masih proses semua, simulasi, sinkronisasi, pusat daerah, lokalitas," kata Muhaimin di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).
Muhaimin meyakini Badan Gizi telah menghitung gizi yang terkandung pada makan bergizi gratis.
"Itu kewenangan badan gizi, tapi mereka pasti menghitung betul jumlah kalori, protein, kemudian karbonya, itu betul-betul seimbang," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.
Namun demikian Muhaimpin mengaku setuju apabila daun kelor dan telur ayam jadi opsi pengganti susu di program makan bergizi gratis, dengan catatan, opsi bahan pangan itu berkualitas di daerah masing-masing.
"Tapi saya sebagai bagian dari proses itu berharap lokalitas itu digunakan. Kalau kelornya bagus, kelor," kata dia.
Ketua Umum PKB itu juga mendorong agar penyediaan menu melibatkan pelaku UMKM. Misalnya, terkait dengan penyediaan susu.
"Kalau UMKM lokal terlibat, harus dilibatkan. Peternak susu supaya murah, tumbuhkan. Jadi ke depan peternak susu harus tumbuh di daerah supaya terjangkau harganya," pungkasnya.
Sosok Sutar, Crazy Rich Sumsel Rumahnya Digeledah BNN, Pengusaha Sukses Orang Kaya Lama |
![]() |
---|
Tangis Ashanty Pecah Pikirkan Karyawan Saat Menutup 15 Toko Kuenya |
![]() |
---|
Panduan Bacaan Tahlil untuk 7 Hari, 40 Hari, 100 Hari, dan 1 Tahun Orang Meninggal |
![]() |
---|
Trik WhatsApp 2025: Cara Memindahkan WA dari Android ke iPhone, Tinggal Pakai Aplikasi Ini |
![]() |
---|
Polemik Satria Kumbara Gabung Militer Rusia Kini Disorot Media Asing, Bahas Himpitan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.