Kecelakaan Bus Sekolah Asal Bogor

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus Pelajar Bogor di Tol Pandaan, Terpental dari Kursi dan Pingsan

Fathiyya Zahra menceritakan detik-detik kecelakaan bus pelajar SMP IT Darul Quran Bogor, di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ANTARA via Kompas.com/ist
Kondisi bus pelajar SMP IT Darul Quran Bogor, yang kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).  

SURYA.CO.ID - Fathiyya Zahra menceritakan detik-detik kecelakaan bus pelajar SMP IT Darul Quran Bogor, di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). 

Fathiyya, merupakan siswi asal Cipondoh, Tangerang, Banten, yang menjadi korban selamat dalam kecelakaan tersebut. 

Dirinya mengaku bersyukur masih selamat dalam insiden yang menewaskan empat orang itu.

Meski saat kejadian, dirinya sempat tak sadarkan diri.

Hal tersebut karena adanya benturan bagian kepala Fathiyah ke kursi penumpang. 

Akibat kecelakaan tersebut, Fathiyya mengalami luka ringan, yakni lecet pada bagian dahi dan paha kanannya.

“Luka yang dialami itu lecet di dahi kiri, sama paha sebelah kanan, alhamdulillah masih diberikan keselamatan,” terangnya, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunTangerang.com (25/12/2024). 

Lebih lanjut, Fathiyya menjelaskan, saat itu bus yang ditumpanginya bersama para pelajar SMP Islam Terpadu, Gunung Putri, Bogor, akan kembali ke Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, setelah berlibur ke Bromo.

Tiba di kilometer 77 Tol Malang-Pandaan, Fathiyya melihat sebuah truk pengangkut pakan ternak tak kuat menanjak hingga ditabrak bus yang tengah ditumpanginya.

Fathiyya yang duduk di sebelah kiri, sontak kaget, dan terpental dari kursinya usai bus terguling. 

Baca juga: 3 Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Bus Pelajar Bogor di Tol Pandaan, Calon Istri Kernet Pingsan

Setelag tabrakan, terang Fathiyya, kondisi di dalam bus porak-poranda.

Beberapa penumpang yang berada di dalam bus sudah saling tumpuk. 

“Saya duduk di barisan kiri tapi enggak dekat jendela, sehabis kecelakaan itu, kondisi bangku busnya sudah tidak tertata lagi, karena udah saling berhimpitan,” ujar Fathiyya.

Fathiyya mengaku usai mengalami insiden kecelakaan, beberapa penumpang terjebak di dalam.

Sejumlah warga kemudian mulai membantu dengan memecahkan kaca bus dari luar.

“Setelah kecelakaan itu saya masih terjebak di dalam, karena enggak berani mecahin kaca dari dalam, akhirnya ada beberapa warga yang mecahin kacanya dari luar, kemudian lanjut memelakukan evakuasi,” tambah Fathiyya. 

Truk Pindah Lajur

Diketahui, bus dengan nomor polisi S 7607 UW bertabrakan dengan truk tronton nomor polisi S 9126 UU di ruas Tol Malang-Pandaan Km 77, pada Senin (23/12/2024) sore. 

Bus membawa pelajar SMP Islam Terpadu, Gunung Putri, Bogor yang hendak menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri. 

Sedangkan truk pengangkut pakan ternak sebanyak 11.200 kilogram dari Surabaya menuju Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Insiden kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang tewas.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komaruddin, menjelaskan hasil investigasi sementara terkait kecelakaan di ruas tol Surabaya-Malang.

Peristiwa ini melibatkan sebuah truk yang berhenti mendadak dan sebuah bus yang mengangkut siswa.

Truk diketahui sempat berhenti di bahu jalan sisi kiri jalur arah Surabaya-Malang, tepat berseberangan dengan jalur darurat pada jalur B, yang biasanya digunakan kendaraan rem blong dari arah Malang menuju Surabaya.

 "Jalur darurat untuk mengantisipasi kendaraan yang remnya blong."

"Kalau misalnya turun ke Surabaya, remnya blong, maka pakai jalur darurat,” jelas Komaruddin.

Ia menjelaskan dari keterangan sopir truk berinisial SW, truk berhenti karena mengalami overheat dan tidak kuat menanjak. 

Posisi berhenti tersebut berada di jalur menanjak dengan kondisi kemiringan.

Di lokasi, polisi menemukan adanya bekas ganjalan di dekat truk dan bekas goresan di pembatas tengah jalan.

Polisi juga menemukan fakta adanya bekas ganjalan di dekat truk berhenti pada Km 78/50, dan goresan di pembatas tengah jalan.

“Artinya karena truk berhenti di posisi menurun ataupun menikung, truk turun kemudian menabrak, pindah lajur."

"Truk turun tadinya dari bahu jalan, turun karena ini menikung maka dia pindah ke lajur kanan,” terangnya.

Saat kejadian, sebuah bus yang mengangkut siswa sedang melaju di lajur kanan dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.

Karena perpindahan truk ke lajur kanan, tabrakan pun tidak terhindarkan.

Berdasarkan pemeriksaan awal, rem tangan truk berada dalam posisi aktif.

Namun, Kombes Pol Komaruddin menyatakan tim ahli akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah rem tangan tersebut berfungsi dengan baik. 

“Oleh karena itu sebentar lagi tim ahli akan turun untuk memastikan apakah hand rem-nya fungsi atau tidak,” terang komaruddin mengenai kecelakan bus di tol Malang.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved