Kecelakaan Bus Sekolah Asal Bogor

Laka Maut di Tol Pandaan-Malang, Polisi Akan Periksa Perusahaan Truk Ekspedisi yang Terlibat Laka

Proses penyelidikan kecelakaan maut di KM 77+300 A Tol Pandaan-Malang masih berlanjut. 

Foto Istimewa Polres Malang
Proses evakuasi korban kecelakaan bus rombongan sekolah serta truk yang terjadi di ruas jalan tol Pandaan - Malang, Senin (23/12/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Proses penyelidikan kecelakaan maut di KM 77+300 A Tol Pandaan-Malang masih berlanjut. 

Rencananya, pihak kepolisian akan memeriksa PT Rapi Trans Logistik Indonesia selaku perusahaan truk ekpedisi yang truknya dikendarai tersangka Sigit Winarno (65). 

"Saat ini kami fokus pemeriksaan terhadap PT Rapi Trans Logistik. Hal ini dilakukan apakah perusahaan telah mematuhi regulasi keselamatan transportasi dan kelayakan kendaraan," kata Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto. 

Dadang menjelaskan, pemeriksaan difokuskan pada evaluasi standar operasional kendaraan dan pemenuhan aspek teknis. 

Di sisi lain, pihaknya juga meminta keterangan dari saksi ahli mekanik untuk menganalisis kondisi truk Mitsubishi nopol S 9126 UU.

Kemudian, penyidik berencana menggelar pra-rekontruksi di lokasi kejadian. Kegiatan ini melibatkan sopir truk. 

Namun saat ini, sopir truk masih menjalani rawat inap di RS Prima Husada Singosari di bawah pengawasan ketat dari penyidik Satlantas Polres Malang. 

"Setelah sopir truk dinyatakan sehat, selanjutnya akan dipindahkan ke rumah tahanan Polres Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya kecelakaan terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77+300 A, Senin (23/12/2024) sore.

Mulanya, kendaraan truk yang dikendarai Sigit Winarno berhenti di bahu jalan KM 78+800.

Di TKP, truk tidak kuat menanjak karena overhaet. Kemudian truk berhenti di bahu jalan. Sigit turun dari truk untuk mengambil ganjal kayu.

Setelah mengambil kayu, Sigit mengganjalnya di ban bagian depan. 

Namun, kayu tidak kuat menahan sehingga truk mundur tanpa kendali. 

Bahkan, ketika ditunjukkan di hadapan media, kayu dalam keadaan terbagi menjadi dua.

Selanjutnya, truk mundur sepanjang 800 meter hingga terjadi tabrakan dengan bus pariwisata Tirto Agung yang mengangkut 48 siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri dari Kabupaten Bogor. (Lu'lu'ul Isnainiyah)

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved