Kecelakaan Bus Sekolah Asal Bogor

3 Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Bus Pelajar Bogor di Tol Pandaan, Calon Istri Kernet Pingsan

Kecelakaan di tol pandaan-malang yang merengut nyawa 4 orang pada Senin (23/12/2024). Berikut 3 kisah pilu di balik tragedi itu.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Musahadah
kolase surya.co.id/istimewa
Kecelakaan di tol pandaan-malang yang merengut nyawa 4 orang pada Senin (23/12/2024). 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Inilah cerita lengkap kecelakaan bus pelajar SMP IT Darul Quran Bogor dan truk di tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024). 

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang tewas dan 40 lebih murid luka-luka.

Info terakhir, ada 8 korban yang masih dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani, Sp.OT(K) mengatakan, 8 pasien itu dirawat intensif, ditangani 7 dokter spesialis, yakni spesialis anestesi, dokter bedah saraf, dokter emergensi medik, dokter bedah anak, dokter bedah ortopedi, dokter bedah jantung dan dokter bedah plastik.

Dari 8 pasien, sebanyak 5 pasien diantaranya memerlukan tindakan pembedahan ortopedi karena patah tulang paha, patah tulang kaki, patah tulang tengkorak dan wajah. 

Baca juga: Sosok Sopir Bus Rombongan Sekolah Asal Bogor yang Kecelakaan di Tol Pandaan, Ternyata Warga Magetan

"Hari ini belum ada operasi lanjutan, karena masih menunggu kedatangan dari pihak keluarga inti, terutama orang tua atau kakak maupun adik yang sudah dewasa untuk persetujuan tindakan medis lanjutan. Selain itu, para pasien kondisinya stabil," jelasnya, Selasa (24/12/2024).

Diketahui, 8 pasien ini sebelumnya sempat dirawat di IGD, dan saat ini 4 pasien diantaranya masih dirawat di ruang ICU yakni berinisial A (31), QA (13), R (6) dan N (12).

Dari 4 pasien tersebut, 2 pasien diantaranya dipasang ventilator karena mengalami kondisi trauma berat seperti pendarahan otak. Sedangkan 1 pasien dirawat di ruangan Highcare, dan 3 lainnya di ruangan Lowcare.

"Perlu diketahui, 8 pasien yang kami tangani ini semuanya merupakan kasus multi trauma. Jadi artinya tidak hanya satu bagian organ saja yang terkena, tapi ada beberapa dan sebagian besar mengalami cedera kepala dan pendarahan di otak, patah tulang serta trauma jantung," bebernya.

Dia mengungkapkan, bahwa salah satu pasien yakni ustad berinisial A yang merupakan pendamping rombongan telah dilakukan tindakan pembedahan emergency dengan kondisi kritis. Tindakan operasi dilakukan, karena mengutamakan prioritas urgensi meski hanya melalui persetujuan videocall keluarga.

Lalu, untuk korban meninggal yang total berjumlah 4 orang telah dibawa pulang oleh keluarganya.

"Jadi, tiga korban meninggal dibawa kesini, lalu ada sembilan korban yang dikirim kesini dan ternyata satu meninggal. Sehingga, total yang meninggal ada 4 orang," ungkapnya. 

Berikut cerita pilu di balik kecelakaan ini: 

  1. Sopir baru menikahkan anaknya

Momen kebahagiaan keluarga Untung Subagyo, sopir bus Tirto Agung, nopol S 7607 UW, ternyata hanya berlangsung sekejap saja. 

Rasa suka cita yang mereka rasakan, kini berubah menjadi duka mendalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved