ADUH, Beras Premium Bisa Kena PPN 12 Persen Karena Mewah, Ketua Demokrat Bangkalan Malah Mendukung
Hasani malah menegaskan secara terbuka mendukung rencana pemerintah menetapkan PPN 12 persen.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Selain beras premium dan buah-buahan premium, tarif PPN 12 persen menyasar rumah sakit dengan layanan kesehatan kelas VIP, institusi pendidikan taraf internasional, listrik pelanggan rumah tangga dengan daya 3600-6600 VA, ikan berkualitas tinggi seperti salmon dan tuna, daging premium berharga jutaan seperti wagyu dan kobe.
Dan sampai sekarang pun pemerintah belum menyebutkan jenis dan kategori barang dan jasa yang termasuk mewah atau tidak, dan komoditas apa saja yang harus bebas PPN 12 persen, seperti pernyataan Hasani.
Hasani menjelaskan bahwa kenaikan PPN ini merupakan bagian dari agenda reformasi perpajakan yang telah dirancang pemerintah sejak beberapa tahun terakhir.
Ada tiga alasan utama yang mendasari kebijakan ini yaitu Meningkatkan Penerimaan Negara, Mendukung Program Sosial, Menyesuaikan dengan Standar Global.
Ia memaparkan, dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, penerimaan negara harus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
PPN sebagai pajak konsumsi adalah salah satu instrumen yang paling efektif dalam memberikan kontribusi besar terhadap APBN.
Sebagian besar hasil dari kenaikan PPN, lanjutnya, harus dialokasikan untuk mendanai program-program sosial. Seperti subsidi energi, bantuan langsung tunai (BLT), dan pengembangan wilayah tertinggal.
“Melalui program sosial itu, masyarakat akan tetap mendapatkan manfaat langsung dari kebijakan ini melalui program-program pemerintah yang pro-rakyat,” tegasnya.
Hasani menambahkan, penerapan PPN 12 persen masih relatif moderat dibandingkan negara-negara lain. Beberapa negara di kawasan ASEAN seperti Vietnam dan Filipina telah menetapkan tarif PPN di atas 12 persen.
“Kita perlu mengikuti standar global untuk memastikan daya saing ekonomi kita tetap terjaga,” pungkas Hasani. *****
PPN 12 persen
PPN 12 persen membahayakan ekonomi
Partai Demokrat
Ketua Demokrat dukung PPN 12 persen
PPN 12 persen menindas rakyat
Ketua Demokrat Bangkalan H Hasani bin Zuber
PPN 12 demi perkuat income negara
penolakan PPN 12 persen
8 partai pendukung PPN 12 persen
beras termasuk barang mewah
Bangkalan
Bangkalan Jadi Percontohan Pendataan Lahan Digital, Pertajam Ketepatan Kebutuhan Pupuk Untuk Petani |
![]() |
---|
Puji Kesigapan RSUD Syamrabu Bangkalan Tangani Pasien Campak, Deputi Kemenko : KLB Cukup di Sumenep |
![]() |
---|
Kemenag Banyak Penyelewengan, Bos Travel Bangkalan Yakin KHU Fokus Layani Haji Secara Transparan |
![]() |
---|
Bupati Bangkalan Warning Perusahaan Besar Agar Rekrut Tenaga Lokal, BLK Juga Wajib Naik Level |
![]() |
---|
Belum Ada Transisi Layanan Haji ke Kementrian Haji dan Umrah, Kemenag Bangkalan Jamin Data CJH Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.