Perketat Pengawasan Anggota Saat Amankan Nataru, Kapolres Lamongan Pimpin Pemeriksaan Puluhan Senpi

SURYA.CO.ID, LAMONGAN  – Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra  bersama Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli memimpin pemeriksaan puluhan senjata api (senpi) beserta amunisi milik anggotanya, Senin (23/12/2024).

Tidak hanya memeriksa fisik 83 senpi,  kelengkapan administrasi bagi anggota pemegang senpi juga menjadi sasaran pengawasan.

Bobby tidak ingin anggota pemegang senpi lalai dan beramasalah saat melaksanakan tugas, termasuk dalam pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pemeriksaan dimulai dengan absensi anggota pemegang senpi yang dilakukan oleh staf logistik Polres Lamongan. Senpi diserahkan dibawah pengawasan staf Si Propam Polres Lamongan untuk dilakukan pengecekan fisik.

Pemeriksaan  asdministrasi berupa surat izin pemegang senpi juga diperiksa dengan detail. Hasil dari pemeriksaan ini digunakan untuk mendata senpi yang masih layak digunakan serta menentukan senpi yang sementara ditarik.  

"Menengok beberapa kejadian, penyalahgunaan senpi yang viral di media sosial maupun televisi harus menjadi pelajaran," tegas Bobby.

Ia tidak ingin insiden serupa terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan.  Profesionalisme anggota Polri selaku pemegang senpi tidak bisa ditawar dengan didukung hasil psikotes.  

Bobby menambahkan,  pentingnya mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam pinjam pakai dan penggunaan senjata api di lingkup tugas Polri.  

Ia menekankan pentingnya assessment dan pelatihan sebelum pengajuan penggunaan senpi, serta pemantauan berkala terhadap anggota yang memegang senpi.

“Pastikan tata cara penyimpanan dan penggunaan senpi dipedomani dengan baik. Jika surat izin sudah habis, Kabaglog dan Kasipropam segera tarik senpinya,” ungkapnya.  

Dari hasil pemeriksaan puluhan senpi, tidak ditemukan ada yang bermasalah. Bobby meminta perawatan senpi yang dipegang anggota dilakukan secara rutin.

Sementara Wakapolres Lamongan, Kompol Akay Fahli menekankan tanggung jawab anggota terhadap senpi yang mereka pegang.  “Tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa anggota bertanggung jawab terhadap senpi dan kelengkapan surat-suratnya," kata Akay.

Setiap amunisi yang keluar harus dilengkapi berita acara dan laporan. Juga ada jadwal pembersihan senjata secara rutin untuk menjaga kondisi senpi dan mengurangi resiko.

Akay meminta para kabag, kasat, dan kapolsek untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap anggota pemegang senpi, serta melakukan seleksi lebih ketat dalam pinjam pakai senjata api.  

Pemeriksaan senpi dan aturan personel yang berhak pegang senpi menjadi komitmen Polres Lamongan dalam menjaga profesionalisme dan keamanan penggunaan senpi di kalangan anggota Polri.

"Kita ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian," pungkas Akay di depan para  Pejabat Utama (PJU), kapolsek jajaran, serta anggota.****