Guru SMP di Magetan Jalan Kaki

Andrianto Guru SMP di Magetan Ungkap Alasannya Jalan Kaki ke Jawa Tengah hingga Videonya Viral

Andrianto Guru SMP di Magetan Tanggapi Alasannya Jalan Kaki ke Jawa Tengah hingga Videonya Viral

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Adrianus Adhi
Dok Istimewa
Andrianto, Guru SMP di Magetan 

SURYA.co.id, Magetan - Warganet dihebohkan dengan sebuah video, yang menampilkan aksi seorang pria mengenakan baju ASN berjalan kaki, sembari membawa tas

Diketahui, aksi jalan kaki itu dilakukan oleh guru yang bernama Andrianto.

Andrianto berjalan melewati lereng pegunungan, hingga masuk ke berbagai desa lintas provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah.

Mulai dari, Desa Sidomukti, Desa Bogoarum Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Desa Alastuwo, Desa Genilangit, Desa Gonggang, Desa/Kecamatan Poncol, dan Desa Golo, Kecamatan Puh Pelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Selama jalan kaki, terdapat sebuah tulisan Sukses Mutasi Jalan Kaki Lintas Provinsi 31 Oktober 2024.

Perjuangannya tidak mudah lantaran dalam video berdurasi 4 menit 14 detik, Andrianto harus melalui jalan naik turun dan sesekali beristirahat di warung, maupun pinggir jalan.

Baca juga: Profil AKP Tomi Samuel Marbun, Pasukan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Ikut Membantu Pencarian

Baca juga: Kisah Andrianto Guru SMP Magetan Jatim Jalan Kaki Sejauh 15 Km setelah Dimutasi, Tempuh Waktu 5 Jam

Andrianto membenarkan aksi jalan kaki yang sengaja dilakukan, sebagai rasa syukur dan bahagia, karena permintaannya telah tercapai.

"Saya tidak menyangka, atau tidak ada niatan viral, bahwa nazar saya kalau bisa pindah ke tempat asal di Wonogiri, nanti akan saya jalan kaki lintas provinsi," ungkap Andrianto, Senin (23/12/2024).

Sebelum memulai perjalanan jauh, Andrianto menceritakan, pada 31 Oktober berpamitan dengan guru, murid, dan tenaga pengajar, tempat ia mengajar terakhir di SMPN 2 Plaosan.

Andrianto, guru SMP jalan kaki sejauh 15 km
Andrianto, guru SMP jalan kaki sejauh 15 km (Ist)

Isak tangis mewarnai salam perpisahan tersebut. Bahkan para guru dan puluhan murid SMPN 2 Plaosan mengantarkan Andrianto, ke gerbang sekolah, untuk memulai jalan kaki.

"Hari terakhir 31 Oktober pamitan sama sekolah, mereka semua haru memberikan apresiasi melepas perjalanan saya," tuturnya.

"Saat jalan kaki di videoin sama teman teman. Jarak tempuh kira kira 15 Kilometer."

"Berangkat dari SMPN 2 Plaosan jam 8 pagi, sampai ke Wonogiri siang hari," imbuhnya.

Andrianto mengaku mengajukan mutasi dari ke SMPN 1 Tirtomoyo, lantaran dekat dengan rumahnya di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Saya di SMPN 2 Plaosan mengajar pelajaran Bahasa Jawa, di SMPN 1 Tirtomoyo juga ditempatkan sebagai guru Bahasa Jawa," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Ustaz Maulana yang Berani Sindir Gus Miftah, Terang-terangan Parodikan Sunhaji Penjual Es Teh

Baca juga: Kekejaman Rika Amelia Kakak Ipar yang Beri Jamu Beracun ke Adik hingga Tewas, Ini Kisah Lengkapnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved