Guru di Magetan yang Jalan Kaki Lintas Provinsi, Punya Istri Hamil 8 Bulan

SURYA.co.id, Magetan - Sosok Andrianto, Guru Bahasa Jawa jadi perbincangan karena menjalankan nazarnya berjalan kaki lantaran cita citanya untuk dimutasi dari SMPN 2 Plaosan Magetan ke SMPN 1 Tirtomoyo Wonogiri terpenuhi.

Andrianto merupakan pria kelahiran tahun 1979, asli Kabupaten Wonogiri, yang berdomisili di Desa Cangkring, Kecamatan Tirtomoyo.

Pria usia 45 tahun tersebut juga menceritakan, sudah 14 tahun ia mengajar sebagai Guru Bahasa Jawa di SMPN 2 Plaosan.

"Waktu itu berangkat PP, kalau dari rumah sekitar 70 kilometer jarak tempuh 2 jam. Setiap hari berangkat jam 5 pagi, sampai di rumah jam 5 sore," tuturnya, Senin (23/12/2024).

Tentu tidak mudah melakoni aktivitas tersebut. Sebab, jarak begitu jauh memisahkan Andrianto dari istrinya, Ema Harwati (37), dan kedua anaknya yang masih sekolah.

Bahkan, lanjut Andrianto, Ema tengah mengandung anak ketiga buah cinta mereka, yang kini memasuki usia 8 bulan.

Tentu ia membutuhkan banyak persiapan jelang persalinan istrinya.

"Istri saya diterima guru PNS pada 2021 lalu. Saya sendiri diangkat PNS tahun 2011."

"Tidak memungkinkan membawa mereka dan itu membuat keinginan untuk mutasi saya kuat," ucapnya.

"Sebelum memutuskan pulang pergi, dulu pernah sewa kost, jam kosong mengajar buat istirahat sama kegiatan malam di sekolah, namun biayanya banyak jadi akhirnya PP," imbuhnya.

Dengan cita citanya yang sudah terpenuhi, Andrianto menilai akan lebih maksimal, dalam memberikan pendampingan keluarga, maupun melaksanakan tugasnya mengajar

"Sekolah yang baru dekat dengan rumah. Sehingga kalau istri saya yang hamil ada apa apa, atau anak butuh perhatian jadi tak perlu khawatir," pungkasnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung