Respons Dindikpora Magetan Soal Aksi Guru Jalan Kaki Lintas Provinsi Jatim-Jateng

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), merespons soal aksi seorang guru yang viral usai jalan kaki lintas provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah.

Diketahui, identitas guru yang berjalan kaki tersebut adalah Andrianto, warga Desa Cangkring, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Andrianto bernazar jalan kaki menempuh jarak cukup jauh, lantaran cita-citanya untuk dimutasi dari SMPN 2 Plaosan, ke sekolah dekat dengan rumahnya, SMPN 1 Tirtomoyo Wonogiri, terpenuhi pada 31 Oktober 2024.

Pria usia 45 tersebut, sudah 14 tahun mengajar di SMPN 2 Plaosan sebagai Guru Bahasa Jawa. 

Selama ini, Andrianto mengaku pulang pergi dari rumahnya Wonogiri ke Magetan, memakan waktu perjalanan 2 jam.

Menanggapi aksi viral tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Magetan Suwata mengungkapkan, sejatinya masih ada guru luar daerah yang lebih lama mengabdi dan mengajar di Magetan.

“Ada guru yang dari luar Magetan, sampai sekarang belum mengajukan pindah,” ujar Suwata, Senin (23/12/2024).

Ia juga menambahkan, salah satu alasan kenapa guru luar daerah itu belum mengajukan mutasi, lantaran jumlah guru di Kabupaten Magetan, jauh dari kata cukup.

“Bagi kami tidak apa-apa (soal guru minta mutasi, red). Konsekuensi jika seseorang mau daftar di Kabupaten Magetan, harusnya juga menerima kondisi yang ada,” ungkapnya.

“Bukan sebaliknya, menjadikannya sebagai batu loncatan pindah ke tempat yang diinginkan,” tuntas Suwata.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung