Guru SMP di Magetan Jalan Kaki

Alasan Andrianto, Guru SMP Magetan Jalan Kaki ke Jawa Tengah karena Mutasi, Sudah Tunggu dari 2018

Keinginan Andrianto agar bisa dimutasi dari tempat mengajar asalnya, SMPN 2 Plaosan Magetan, ke SMPN 1 Tirtomoyo Wonogiri sudah ada sejak Juli 2018 si

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Adrianus Adhi
Dok Istimewa
Andrianto, Guru SMP Magetan yang Jalan Kaki ke Jawa Tengah 

SURYA.co.id, Magetan - Keinginan Andrianto agar bisa dimutasi dari tempat mengajar asalnya, SMPN 2 Plaosan Magetan, ke SMPN 1 Tirtomoyo Wonogiri sudah ada sejak Juli 2018 silam.

Itu yang menjadi alasan Andrianto menjalankan nazarnya berjalan kaki lintas provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah, dari titik awal SMPN 2 Plaosan Magetan.

Hal tersebut diwujudkan pada 31 Oktober kemarin.

"Prosesnya tidak sebentar karena melalui Pemerintah Provinsi, BKN, dan Kemendagri. SK turun bulan Oktober," ujarnya, Senin (23/11/2024).

Menurutnya, sesuai dengan SK yang ia terima, sudah bisa bekerja sebagai pengajar di sekolah tersebut, mulai pada 1 November 2024.

Ditanya perihal nazar jalan kaki, Andrianto mengaku rutin mengikuti Outing Class Hiking, atau jalan setapak dari kampung ke kampung.

Baca juga: Ekspresi Sinis Anak Ibu Kantin saat Minta Maaf Soal Buang Dagangan Siswi MTs Disorot, Masih Dendam?

Baca juga: Sosok 3 Terduga Pelaku yang Jadi Bos Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar, Siapa Paling Berperan?

Di satu sisi, nazar aksi jalan kaki diklaim Andrianto didukung oleh kerabat dekat, maupun rekan sejawatnya.

"Rutin tiap tahun bersama murid murid dari jam 7 pagi sampai 5 sore di lereng lereng Gunung Lawu," tuturnya.

"Dari rutinitas ini mengajarkan anak anak cinta alam dan perjuangan mencapai kesuksesan," tuntas Andrianto.

Alasan Andrianto Jalan Kaki

Warganet dihebohkan dengan sebuah video, yang menampilkan aksi seorang pria mengenakan baju ASN berjalan kaki, sembari membawa tas

Diketahui, aksi jalan kaki itu dilakukan oleh guru yang bernama Andrianto.

Andrianto berjalan melewati lereng pegunungan, hingga masuk ke berbagai desa lintas provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah.

Mulai dari, Desa Sidomukti, Desa Bogoarum Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Desa Alastuwo, Desa Genilangit, Desa Gonggang, Desa/Kecamatan Poncol, dan Desa Golo, Kecamatan Puh Pelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Selama jalan kaki, terdapat sebuah tulisan Sukses Mutasi Jalan Kaki Lintas Provinsi 31 Oktober 2024.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved