Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Benarkah Bos Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Cuma Andi Ibrahim? Sosok Ini Perannya Lebih Kuat

Benarkah Bos Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Cuma Andi Ibrahim? Ada Sosok Lain yang Punya Peran Lebih Kuat.

kolase Tribun Timur
Andi Ibrahim (kanan) dan para tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar. Sosok Ini Perannya Lebih Kuat. 

"Awal pertama ditemukan di Jl Sunu Makassar, karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar maka mereka membutuhkan alat yang lebih besar. Jadi, tadinya menggunakan alat kecil," sebutnya.

Alat yang ditemukan dalam Perpustakaan UIN Alauddin, kata Yudhi, dibeli seharga Rp 600 juta.

Mesin cetak uang palsu yang diperkirakan berbobot dua ton itu, didatangkan langsung dari China lewat Surabaya.

"Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya namun di pesan dari Cina, alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa," bebernya.

Selain 17 tersangka, masih ada DPO yang belum belum terciduk tersebut.

"DPO ini akan kita tangkap juga dan akan tuntas nanti kita periksa," tegasnya.

Siasat Licik Andi Ibrahim

Sebelumnya, terungkap siasat licik Andi Ibrahim, eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang jadi tersangka pengelola pabrik uang palsu.

Andi melakukan siasat licik ini demi memuluskan bisnis pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, Andi nekat menggunakan mobil dinas jenis Kijang Innova berplat DD 1904 RW.

"Barang bukti mobil itu adalah milik AI (Andi Ibrahim)," jelasnya, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Timur. 

Menurutnya, mobil itu disita berkat hasil kordinasi Polres Gowa dengan Rektor UINAM Prof Hamdan Juhannis.

"Pihak kampus menyerahkannya kepada kami sebagai bentuk dukungan dalam pengungkapan kasus ini," jelasnya.

Mobil dinas itu digunakan Andi Ibrahim mengangkut material pembuatan uang palsu.

"Itu adalah mobil dinas yang digunakan Andi Ibrahim mengangkut material produksi uang palsu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved