Beranda Grahadi
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian Sosial
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak masyarakat meningkatkan dan menumbuhkan rasa empati, gotong rotong, kepedulian sosial.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak masyarakat meningkatkan dan menumbuhkan rasa empati, gotong rotong, kepedulian sosial.
"Sehingga diharapkan dapat terwujud rasa kesetiakawanan nasional yang tumbuh dari nilai budaya Bangsa Indonesia," kata Adhy Karyono saat Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 di Pahlawan Business Center Kota Madiun, Jumat (20/12/2024).
Adhy Karyono mengatakan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk yang besar dengan kompleksitas permasalahan sosial, Jatim telah menunjukkan sebagai provinsi dengan rasa empati dan kepedulian yang tinggi.
Terbukti, persoalan kerawanan sosial mulai dari urusan politik, sosial, kemiskinan, kerentanan sosial, lansia hingga persoalan bencana mampu diatasi dengan baik dikarenakan tingginya rasa empati dan kepedulian sosial yang menjadi modal kesetiakawanan sosial.
"Mari kita tingkatkan, tumbuhkan bahkan dikembangkan seluruh nilai nilai kekeluargaan, persatuan dalam kesetiakawananan sosial menghadapi tantangan di masa depan yang berat. Tantangan yang cukup berat itulah yang memerlukan rasa solidaritas yang tinggi dari seluruh pihak," imbuhnya.
Dijelaskannya, Jatim telah berhasil melaksanakan pemilu damai pada Pilpres dan Pileg pada bulan Februari dimana terdapat beberapa daerah dengan tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Kondisi tersebut ditambah dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang terbukti berjalan lancar.
"Rasa empati dan kepedulian sosial ini menunjukkan tingginya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat Jawa Timur dalam memilih para pemimpin daerah," tegasnya.
Selain itu, Adhy mengatakan memasuki musim penghujan seperti saat ini dibutuhkan kesiapsiagaan dan membutuhkan kesetiakawanan di antara seluruh pihak.
Terlebih saat ini, Jatim sedang dihadapkan pada ancaman bencana Hidrometeorologi Basah sehingga di beberapa daerah terdampak bencana.
Untuk itu, dibutuhkan uluran tangan dan solidaritas semua pihak di dalam menghadapi bencana Hidrometeorologi.
Adhy mengungkapkan, karena tingginya rasa empati, solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat Jawa Timur Indeks Kerawanan Bencana di Jatim turun dari kerawanan tinggi menjadi kerawanan sedang.
"Kita bersyukur indeks bencana di Jatim turun dari kerawanan tinggi menjadi sedang. Ini membuktikan bahwa semua masyarakatnya peduli terhadap dari bencananya," terangnya.
Adhy mengajak kepada semua elemen untuk bergandeng tangan mewujudkan kesetiakawanan sosial di Jatim.
Menurutnya, kunci penanganan permasalahan sosial adalah soliditas di antara seluruh elemen.
Produksi Ikan Nelayan Jatim Capai 1Juta Ton/Tahun, Gubernur Khofifah Tekad Wujudkan Ini |
![]() |
---|
Tunggu Juknis Program Makan Bergizi Gratis, Pj Adhy Karyono Pastikan Kesiapan Anggaran di APBD Jatim |
![]() |
---|
282 Hewan Ternak Mati dari 6072 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Peternakan Jatim Lakukan Ini |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru 2025, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Gelar Dzikir dan Doa Bersama |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Naik, Komisi B DPRD Jatim akan Panggil Dinas Peternakan Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.