Pilkada 2024
Wacana Pilkada Lewat DPRD Terus Dihembuskan, Cawali/Cabup Butuh 70 Miliar, Cagub Bisa 1,7 Triliun
Sedangkan untuk calon Bupati/Wali Kota harus memiliki modal sekitar Rp10 miliar sampai Rp 70 miliar.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
Untuk diketahui, usulan perubahan sistem Pilkada sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo yang sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, saat pidato HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) lalu.
Prabowo mengajak seluruh ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut untuk mendukung wacana tersebut. Sebab sistem politik dalam demokrasi pemilihan langsung dianggap berbiaya mahal atau high cost politics.
Menurutnya, sistem politik dengan pemilihan langsung menghabiskan banyak uang negara dalam hitungan hari. Tidak hanya itu, para tokoh politik juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Prabowo pun memberikan contoh Malaysia, Singapura hingga India yang sudah melakukan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Nantinya para anggota DPRD menjadi penentu terpilihnya calon kepala daerah. *****
Prabowo wacanakan pilkada lewat DPRD
pilkada langsung boros anggaran
Wamendagri Bima Arya
sosialisasi Pilkada tidak langsung
Pilkada 2024
biaya calon gubernur Rp 1.7 triliun
ongkos pilkada Rp 70 miliar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Presiden Prabowo Subianto
Surabaya
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.