Berita Jember

Perjalanan Gus Fawait ke Kursi Bupati Jember, Geram Pada Penguasa Sampai Terangkat Suara Emak-Emak

Hingga akhirnya memutuskan bergabung di partai politik pada tahun 2009 ketika masih berusia 21 tahun

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Bupatu Jember terpilih hasil Pilkada 2024, Muhammad Fawait (Gus Fawait). 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Pilkada 2024 ditandai dengan tumbangnya beberapa calon petahana di beberapa daerah, termasuk di Jember. Yang muncul memegang amanah pemilih adalah Muhammad Fawait alias Gus Fawait, yang berduet dengan Djoko Santoso.

Gus Fawait menjadi Bupati Jember terpilih dan menjadi sorotan publik. Nama kader Partai Gerindra itu semakin moncer setelah mengungguli paslon petahana, Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri IV Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang ini unggul dengan 54,30 persen suara. Sementara paslon Petahana mendapatkan 45,70 persen dari total pemilih.

Tribun Jatim Network mencoba menemui Gus Fawait di sebuah kafe kawasan Jalan PB Sudirman Jember, Selasa (17/12/2024).

Pria kelahiran 1988 ini masih menemui para relawan pendukungnya di Pilkada Jember 2024. Sembari menunggu jadwal pelantikan sebagai kepala daerah.

"Saya anak kampung, anak desa yang ada di ujung Barat Kabupaten Jember, dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Saya awalnya tidak pernah berpikir untuk masuk ke dunia politik," ucap Gus Fawait.

Gus Fawait mengaku ketika masih kuliah di Universitas Airlangga Surabaya, sering ikut dosen melakukan riset kebijakan pemerintah. Namun hasil penelitian itu tidak pernah digunakan oleh pemangku kebijakan.

"Ternyata hasil riset itu cuma digunakan untuk referensi, tidak digunakan sebagai dasar kebijakan," ucapnya.

Menurutnya hal tersebut membuat geram dan jiwa aktifis mahasiswanya meronta. Hingga akhirnya memutuskan bergabung di partai politik pada tahun 2009 ketika masih berusia 21 tahun.

"Tetapi saat itu belum bisa maju jadi calon legislatif karena terlalu muda. Saya belum genap 21 tahun," kenang Gus Fawait.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini pun baru mengikuti Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014 lewat Partai Gerindra untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Dapil Jember-Lumajang.

"Saya diberi amanah oleh masyarakat Jember-Lumajang menjadi anggota DPRD Jatim termuda, dengan perolehan suara 38.000 pemilih," ungkap Gus Fawait.

Meskipun saat itu sebagian masyarakat beranggapan, kalau menjadi anggota DPRD Jatim termuda hanya jadi bumbu kosong dan tidak bisa berbuat apapun di parlemen.

"Tetapi kami tetap memanfaatkan kesempatan jadi anggota DPRD periode pertama semaksimal mungkin. Keliling menyapa masyarakat dan memperjuangkan aspirasi mereka, terutama emak-emak," katanya.

Berkah memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama perempuan, Gus Fawait mengaku kembali dipercaya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode kedua di Pileg 2019.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved