Berita Jombang

4.000 Tiket KA Ludes di Stasiun Jombang H-7 Jelang Libur Nataru, Mayoritas Menuju Objek Wisata

"Prediksi kami antara 8-10 persen kenaikan okupansi penumpang jika dibandingkan dengan hari biasa," tambahnya. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
Suasana di Stasiun KA Jombang yang dipadari para calon penumpang. 

 
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi siklus libur panjang yang dinantikan masyarakat. Di Jombang, atmosfer libur tutup tahun sudah terasa dengan banyaknya masyarakat yang menyerbu tiket KA di Stasiun Jombang.

Tercacat ada sekitar 4.201 tiket terjual habis di stasiun KA Jombang untuk keberangkatan H-7 hingga H+7 Nataru. 

Menurut manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo saat dikonfirmasi, bahwa ada trend kenaikan keberangkatan penumpang menjelang Nataru.

"Menjelang Nataru memang atmosfer keberangkatan masyarakat cukup tinggi. Dari data yang kami catat, dari 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 sudah ada 4.201 tiket terjual habis," kata Kuswardjojo saat dikonfirmasi SURYA, Senin (17/12/2024). 

Ia melanjutkan, banyak masyarakat yang langsung memesan tiket melalui aplikasi yang telah disediakan oleh PT KAI. Meskipun sudah ludes terjual, penjualan tiket masih berlangsung.

Kuswardjojo bahkan memprediksi,  pemberangkatan di stasiun Jombang akan meningkat mendekati Nataru jika dibandingkan hari-hari biasa.

"Prediksi kami antara 8-10 persen kenaikan okupansi penumpang jika dibandingkan dengan hari biasa," tambahnya. 

Dari ribuan tiket yang terjual, kebanyakan dengan tujuan ke destinasi wisata. "Ada yang relasi jarak jauh Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan paling dekat ada Surabaya," bebernya. 

Sementara dari pantauan SURYA, aktivitas di Stasiun KA Jombang sampai sore hari masih sangat padat.

Lebih lanjut, Kuswardojo menyebut jika jumlah rataan penumpang KA lokasi mencapai 400-500 penumpang. Sementara untuk KA jarak jauh mencapai 600-800 penumpang. 

"Kami memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat. Mengingat ini sudah masuk liburan para santri yang sedang belajar di pondok," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved