Pembunuhan Vina Cirebon

Putusan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Kunjung Keluar, Dedi Mulyadi Bereaksi: Tak Bersalah

Putusan Peninjauan Kembali (PK) terpidana Kasus Vina Cirebon tak kunjung keluar, begini reaksi Dedi Mulyadi. Yakin mereka tak bersalah.

Ist/Tribunnews
Dedi Mulyadi. Putusan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Kunjung Keluar, Dedi Mulyadi Bereaksi. 

Hal ini menuai kecaman dari Dedi Mulyadi.

Awalnya, menurut Dedi, Sudirman meminta agar diberi kesempatan untuk melihat pemakaman ibunya.

"Sudirman memohon agar bisa menengok (ibunya). Dengan cekatan Peradi berusaha agar Sudirman bisa menengok ibunya yang meninggal." ujar Dedi, melansir dari unggahan instagramnya.

Namun, meski diizikan untuk keluar lapas, Dedi merasa miris melihat perlakuan yang diterim Sudirman.

Menurut Dedi, Sudirman dikawal sejumlah personel aparat bersenjata laras panjang.

"Saya melihat di berbagai media sosial, Sudirman dikawal dengan tangan diborgol dan aparat menggunakan senjata laras panjang. Hati saya tersayat" ujar Dedi.

"Seorang manusia yang begitu lemah tanpa daya, jangankan melawan lari pun tak mampu. Mengapa perlakuannya seperti itu?" lanjut Dedi.

Dedi menurutkan, meski demikian SOP nya, tapi harus melihat sisi kemanusiaannya.

"Mungkin itu SOP nya, tapi juga harus menggunakan nalar kemanusiaan. Nalar kita bisa bekerja melihat seseorang berbahaya atau tidak" ujar Dedi.

Diketahui, nasib miris menimpa Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Belum kesampaian lihat Sudirman bebas, sang ibu, Sairoh keburu meninggal dunia.

Baca juga: Usai Periksa 2 Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sikap Bareskrim ke Aep dan Iptu Rudiana Disorot

Sairoh yang meninggal dunia pada Kamis malam (5/12/2024) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Cirebon, menjadi pukulan berat bagi Sudirman.

Sudirman Terpidana Kasus Vina Dikawal Petugas Bersenjata di Pemakaman Ibu (krii). Begini reaksi Dedi Mulyadi.
Sudirman Terpidana Kasus Vina Dikawal Petugas Bersenjata di Pemakaman Ibu (krii). Begini reaksi Dedi Mulyadi. (kolase Tribun Jabar dan instagram)

Meski terus berjuang di persimpangan takdir, Sudirman harus menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa berada di sisi ibunya saat masa-masa terakhirnya.

Di tengah segala keterbatasannya sebagai tahanan, Sudirman diberi izin untuk menghadiri pemakaman sang ibu pada Jumat pagi (6/12/2024), yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ki Gede Malang Sari, Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Cirebon.

Dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian bersenjatakan laras panjang, ia melangkah menuju pemakaman sambil memendam rasa kehilangan yang tak terungkapkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved