Berita Viral

Hasilkan Ratusan Juta Berbekal Hp dan Internet, Pemuda Madiun Cuan dari Bitcoin, Begini Kisahnya

Cuma berbekal gadget atau Hp dan internet, seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur menghasilkan ratusan juta rupiah. Simak kisahnya.

IMCNews via Serambinews
Ilustrasi. Hasilkan Ratusan Juta Berbekal Hp dan Internet, Pemuda Madiun Cuan dari Bitcoin, Begini Kisahnya. 

SURYA.co.id, MADIUN - Cuma berbekal gadget atau Hp dan internet, seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur menghasilkan ratusan juta rupiah.

Pemuda Madiun tersebut adalah Muhamad Abu Tholif, yang akrab disapa Alif Kenzo.

Alif merupakan seorang trader muda yang berhasil meraih cuan hingga ratusan juta di usia yang masih terbilang sangat muda. 

Perjalanan suksesnya dimulai pada tahun 2019 ketika ia merintis usaha sebagai makelar motor dan ponsel.

Namun, pandemi covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 membuat bisnisnya mengalami penurunan drastis.

Baca juga: Kisah Khoirul Anas Mantan Kuli Asal Malang yang Sukses Jadi Pengusaha, Raih Rp 1 M di Usia 21 Tahun

Tak ingin menyerah begitu saja, Alif Kenzo akhirnya mencoba peruntungannya di dunia trading.

Meski penuh tantangan, langkahnya menuju dunia trading ternyata membuahkan hasil yang lebih menguntungkan daripada bisnis sebelumnya.

“Jadi awal kenal dunia trading itu tahun 2019, yang dimana ada satu circle, temanku yang coba kenalin ke aku soal crypto awalnya. Jadi di crypto itu dia jelasin, ada satu koin yang potensial banget, namanya bitcoin waktu itu.

Nah, karena aku orangnya penasaran banget, jadi excited. Menurutku ini menarik. Jadi, saya coba pelajari dan saya yakin ini adalah aset class yang potensial,” jelasnya, Kamis(12/12/2024), melansir dari Tribunnews.

Alif Kenzo yang kini berusia 21 tahun, asal Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengatakan bahwa kesuksesannya dalam trading tak datang begitu saja.

Ia belajar secara otodidak tentang strategi trading dan pentingnya mengelola risiko dalam setiap transaksi. 

Namun, perjalanan Alif Kenzo tak selalu mulus. Ia pernah mengalami kerugian besar hingga mencapai Rp 50 juta dalam semalam.

Meskipun demikian, pengalaman pahit tersebut tidak membuatnya mundur. Sebaliknya, kegagalan tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Selain berfokus pada trading, Alif Kenzo juga memiliki bisnis lain yang tidak kalah menarik.

"Alhamdulillah, ada bisnis. Itu di bidang media, yang bergerak untuk desain grafis. Jadi membantu klien-klien membangun personal branding di bisnisnya," ungkap Alif. 

Bisnis media ini juga menjadi salah satu sumber penghasilannya yang terus berkembang.

Alif mengakui bahwa meski ia seorang full-time trader, ia tetap menyempatkan diri untuk mengelola bisnis desain grafis yang kini telah memiliki banyak klien.

Sebagai seorang influencer di dunia trading, Alif juga aktif membagikan pengalaman dan edukasi tentang trading melalui platform TikTok.

Tujuannya tidak hanya untuk memperkenalkan dunia trading, tetapi juga untuk mengubah persepsi negatif yang seringkali melekat pada dunia ini.

"Untuk mengubah persepsi negatif terhadap trading dan meningkatkan literasi pasar keuangan ke kalangan generasi muda," jelas Alif.

"Saya berharap dengan berbagi pengetahuan, lebih banyak orang dapat memahami potensi serta risiko yang ada dalam trading dan investasi," ujar dia.

Mantan Kuli Asal Malang Sukses Berkat Investasi

Sebelumnya, Kisah seorang pemuda asal Malang, Jawa Timur bernama Khoirul Anas begitu menginspirasi.

Mantan kuli bangunan itu kini menjelma jadi pengusaha sukses hingga investor.

Berkat kegigihannya, Khoirul berhasil meraup Rp 1 miliar di usia 21 tahun.

Khoirul Anas atau yang akrab dipanggil Anas adalah seorang investor, pengusaha dan trading consultant yang memulai karirnya saat masih berusia 15 tahun sebagai kuli bangunan.

Saat ini, dirinya tengah fokus berinvestasi di berbagai instrumen investasi terutama di bursa saham dan properti.

Melansir dari Tribunnews, ia juga menekuni bisnis real sector di bidang kuliner yang sudah memiliki beberapa cabang outlet di Malang.

Selain itu, Anas juga menjalankan bisnis private class academy berbasis online course yang berfokus pada edukasi, bimbingan, layanan prosedur administrasi, dan mekanisme transaksi trading saham dan trading foreign exchange (valuta asing) yang ia rintis sejak awal tahun 2020.

Berkat keahliannya di dunia finance, hingga saat ini ia telah memberikan edukasi kepada lebih dari 4500 investor ritel dari seluruh kawasan Asean terutama Indonesia dan Malaysia melalui platform-platform teleconference seperti Skype, Cyberlink U meeting dan Discord.

Kerja keras, kegigihan, ketekunan, dan tekadnya dalam berusaha membuatnya dapat meraih Rp. 1 Milyar pertamanya di usia yang sangat muda yaitu 21 tahun pada 2021 lalu.

Tentu pencapaiannya ini diraih dengan penuh dedikasi, pengalaman dan pengetahuan yang luas serta do’a dari kedua orang tua.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun sekarang ini (2024), diperkirakan Anas memiliki net worth dengan jumlah mencapai Milyaran Rupiah.

Kesuksesannya di usia muda membuat dirinya mempunyai banyak aset seperti rumah, beberapa bidang tanah, kendaraan pribadi, hingga portofolio investasi dengan diversifikasi pada banyak instrumen dengan jumlah yang fantastis.

Namun siapa sangka, Anas yang sekarang sukses di usia muda memulai karirnya dari nol. Ia dulunya adalah seorang kuli bangunan sejak lulus di bangku MTs/SMP.

Begitu juga selama mengenyam pendidikan di SMA, ia lebih memilih menghabiskan waktu liburan sekolah dengan bekerja sebagai kuli bangunan.

Namun sayang, ia pernah ditipu oleh mandor proyek yang kabur membawa uang upah hasil bekerja selama tiga minggu, sampai akhirnya ia memilih pindah ke proyek lain. 

“Benar, saya dulu awal-awal bekerja sebagai kuli bangunan pernah ditipu, upah saya dan para tukang selama tiga minggu dibawa kabur oleh mandor proyek.

Setelah kami telusuri, kabarnya dia juga sudah lama menjadi incaran pihak berwajib karena kasus yang sama.” Ungkap Anas.

Kolase foto Khoirul Anas, Mantan Kuli Asal Malang yang Sukses Jadi Pengusaha.
Kolase foto Khoirul Anas, Mantan Kuli Asal Malang yang Sukses Jadi Pengusaha. (kolase Tribunnews)

Tidak berhenti sampai disitu, Anas melanjutkan perjalanan karirnya setelah lulus dari pendidikan SMA. Di usianya yang masih baru menginjak 18 tahun, dirinya pernah bekerja sebagai waiter di salah satu café di kawasan Joyo Agung, Malang.

Nasib kurang baik kembali ia terima, baru 1 bulan bekerja sebagai pelayan café, ia memutuskan untuk resign karena gaji selama 1 bulan tidak cukup untuk menutup biaya ongkos perjalanan dari rumah ke café yang jaraknya relatif jauh.

Meskipun gagal dalam pekerjaan sebelumnya, Anas tetap optimis bahwa ia akan sukses di masa depan. Bermodalkan pengalaman dan keahliannya dalam public speaking, ia diterima di salah satu perusahaan pialang berjangka di bawah naungan Jakarta Futures Exchange & Indonesia Derivatives Clearing House yang secara resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Di sinilah awal mula Anas mendapatkan banyak ilmu tentang dunia finansial dan pasar modal.

Akan tetapi kegagalan kembali Anas hadapi, selama 3 bulan bekerja ia tidak kunjung mendapatkan mitra / nasabah investasi sehingga dirinya tidak menerima gaji sepeser pun.

Sampai akhirnya Anas memasuki masa kuliah dan memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.

Meskipun demikian, dirinya terus mempelajari ilmu keuangan di pasar modal, investasi, financial planning, money management, online trading (foreign exchange, stock, cryptocurrency),  dan lain sebagainya. 

Dalam masa pendidikannya di universitas, Anas dikenal sebagai mahasiswa yang disiplin, rajin dan aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kampus.  Di sisi lain, jiwa entrepreneur Anas juga kian menggebu-gebu.

Di tengah-tengah kesibukannya menjadi seorang mahasiswa di kampus dan mahasantri di ma’had, dirinya menghabiskan waktu untuk berjualan kue brownies dengan cara menjadi reseller dari penjual roti di luar kampus.

Hasil keuntungan yang diperoleh, ia gunakan untuk biaya makan sehari-hari dan kebutuhan selama dirinya berkuliah.

Tentu semua itu tidak dilalui Anas serta merta dengan mulus, banyak sekali hambatan dan rintangan yang ia hadapi.

Berkat ketekunan dan keuletannya, Anas berhasil menyisihkan sebagian keuntungan hasil jualan untuk di tabung. 

Pada akhir 2019 dana yang sudah ia kumpulkan, digunakan sebagai modal investasi pada instrumen yang cenderung memiliki risiko tinggi (high risk) yaitu saham dan trading forex.

Namun nahas, pada investasi pertamanya Anas mengalami kerugian dengan total belasan juta rupiah. Hal ini membuat dirinya hampir putus asa karena modal yang ia kumpulkan dengan penuh pengorbanan sudah habis tak tersisa.

Di masa burn out dan frustasinya, Anas teringat bahwa perjuangannya selama ini tidak boleh sia-sia begitu saja.

Anas bangkit dari keterpurukannya dan mengevaluasi semua kesalahan serta kekurangannya dalam berinvestasi. Hingga pada akhirnya dirinya kembali mengumpulkan modal. 

Berbekal ilmu pengetahuan dan pengalamannya, dirinya mampu menguasai dan memahami algoritma market baik secara technical analysis maupun fundamentals analysis bahkan dengan menggabungkan keduanya (hybrid).

Perlahan namun pasti, Anas berhasil menghasilkan keuntungan dengan persentase profit yang cukup tinggi.

Singkatnya, di tahun 2020 Anas memulai mendirikan akademi yang memberikan layanan berupa edukasi, bimbingan, layanan prosedur administrasi, dan mekanisme transaksi trading saham dan trading forex (valuta asing). Walaupun kabarnya setelah ini dirinya akan lebih fokus mengembangkan portofolio investasinya daripada mengembangkan  akademi yang sudah ia rintis sejak 4 tahun lalu. 

“Harapan saya, semoga kisah ini bisa memotivasi banyak orang bahwa untuk meraih kesuksesan dibutuhkan perjuangan, pengorbanan, tekad yang kuat serta pengetahuan yang cukup.

Semoga dapat menginspirasi banyak orang untuk melek berinvestasi terutama bagi Millenial dan Gen Z untuk mempersiapkan masa depan demi meraih financial freedom (kebebasan finansial).” Pungkasnya.

Pria berusia 24 tahun ini memiliki nama lengkap Khoirul Anas, kelahiran Malang, Maret 2000.

Ia berprofesi sebagai pengusaha, investor, konsultan finansial, dan juga seorang TikToker yang sudah memiliki lebih dari 160 ribu followers.

Anas mengenyam pendidikan sekolah di MI & MTs Miftahul Huda di Malang, SMAN 1 Tumpang, dan berlanjut S1 Hukum Keluarga Islam di UIN Maliki Malang.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved