Jumlah Korban Tersangka Pelecehan Agus Disabilitas Bertambah Jadi 17 Orang, Ada Anak di Bawah Umur

Polisi menyebutkan, dugaan pelecehan seksual ini terjadi di sebuah homestay di Kota Mataram pada 7 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 Wita.

Tersangka dijerat dengan Pasal 6 C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.

Tabiat Suka Beli Minuman Beralkohol

Tabiat Agus pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi tersangka rudapaksa membuat publik heran. 

Baru-baru ini, video pria yang akrab disapa Agus Buntung itu sedang mabuk sambil joget, viral di media sosial. 

Bahkan, tetangga korban mengungkap fakta mengejutkan bahwa Agus Buntung seringkali menggadaikan motor hanya untuk membeli minuman beralkohol. 

"Di tim kami ada yang dekat dengan Agus karena tetangga, dari situ baru kita ketahui Agus sering gadai motor untuk minum atau hal lain," kata teman disabilitas Agus Buntung, Lalu Wisnu Pradipta. 

Dikenal Pandai Berbicara 

Ia bercerita Agus Buntung memang memiliki kemampuan bicara yang cukup bagus. 

Bahkan awalnya Wisnu membayangkan bisa mengarahkan Agus Buntung menjadi motivator. 

"Kalau masalah bicara pertama kali saya kenal Agus itu membuat saya ingin melihat dia menjadi motivator, karena pekerjaan paling mudah buat dia itu adalah pekerjaan yang menggunakan mulut. Bicaranya Agus ini sangat luar biasa, percaya dirinya menjadi daya tarik tersendiri," kata Wisnu. 

Menurutnya Agus Buntung selalu memiliki argumentasi yang masuk akal. 

"Cara membantah argumentasi kita dia lebih masuk akal kalau kita bicara langsung. Apa yang kita sampaikan argumentasinya lebih ngena. Bicara adik kita satu ini luar biasa," katanya. 

Hal ini sejurus seperti yang diutarakan Dirkrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat. 

Kata Syarif, Agus Buntung melakukan pelecehan seksual pada wanita yang datang sendiri ke Taman Udayana Mataram.