Santri di Nganjuk Pendarahan Otak
Duduk Perkara Santri di Nganjuk Pendarahan Otak Diduga Dianiaya Teman, Saksi Ungkap Fakta Berbeda
Ini lah duduk perkara MKM (12), santri di Nganjuk yang mengalami pendarahan di otak diduga akibat dianiaya temannya.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Musahadah
Hal itu lantaran status AF masih sebagai anak.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, mengatakan sesuai SPPA, pihaknya akan terlebih dulu mengambil langkah pelaksanaan diversi.
Diversi sendiri merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Namun, diversi bisa tercapai jika kedua belah pihak, keluarga korban dan keluarga terduga bersepakat damai.
"Arahnya (penanganan dugaan kasus penganiayaan) bakal diversi," katanya kepada Tribun Jatim Network melalui pesan singkat, Kamis (12/12/2024).

Baru Dilaporkan setelah satu bulan
Kasus penganiayaan ini baru dilaporkan oleh orangtua korban ke Kantor Kepolisian Sektor Prambon pada Senin (9/12/2024) lalu.
Kapolsek Prambon AKP Ridwan, membenarkan laporan itu.
“Iya, baru kemarin (dilaporkan),” ujar Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk meminta salinan visum korban.
Hal ini untuk memastikan penyebab pendarahan otak yang dialami korban.
“Pihak rumah sakit sendiri juga agak owel (kurang berkenan) kemarin, waktu kita minta visum terkait dengan itu. Karena pada saat masuk (rumah sakit) itu ditanya, anaknya diam saja enggak mau ngaku,” bebernya.
“Nah itu (penyebab pendarahan otak) yang kita belum bisa pastikan, kita kan baru menerima laporannya. Kita masih lakukan lidik dulu,” ujarnya.
Menurutnya, setelah proses penyelidikan selesai, kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Nganjuk.
“Iya (akan dilimpahkan ke) PPA, karena masih 12 tahun korbannya. Paling-paling pelakunya pun juga sama-sama anak itu, teman sekamar atau bagaimana,” sebut Ridwan.
“Makanya kita masih koordinasi dengan rumah sakit dulu, biar kita dalam lidik ini bisa memastikan, baru nanti setelah itu kita limpahkan ke PPA,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Dalami Penyebab Santri di Nganjuk Alami Pendarahan Otak, Saksi Sebut Pelaku Pukul Badan Bukan Kepala"
Santri di Nganjuk
Santri di Nganjuk Pendarahan Otak
penganiayaan santri
pendarahan otak
Polres Nganjuk
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kondisi Terkini Santri di Nganjuk Pendarahan Otak Diduga Dianiaya Teman |
![]() |
---|
Terungkap Motif Terduga Pelaku Aniaya Santri di Nganjuk, Terjadi saat Bangunkan Tidur |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Penganiayaan Santri di Nganjuk Mengarah ke Diversi, Sejumlah Saksi Ungkap Ini |
![]() |
---|
Terduga Penganiaya Santri di Prambon Nganjuk Telah Diserahkan Ponpes ke Polisi |
![]() |
---|
Nasib Pilu Santri di Nganjuk Pendarahan Otak Diduga Dianiaya Teman, Kapolres: Pelaku Segera Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.